bakabar.com, BANJARBARU – Taman Hutan Rakyat (Tahura) Sultan Adam banyak memiliki titik dan potensi wisata yang saat ini perlu dikembangkan dan diperkenalkan secara luas. Jeram Mandin Malinau atau bisa disebut Jeram Alam Roh Tujuh Belas salah satunya.
Jeram yang berada di Desa Rantau Bujur Kecamatan Aranio Kabupaten Banjar ini, telah disiapkan oleh pengelola menjadi salah satu wisata unggulan.
Spot wisata Jeram Alam Roh Tujuh Belas ini, berada di wilayah kerja Resort Pengelolaan Hutan (RPH) Rantau Bujur.
Di mana saat ini sudah ada beberapa fasilitas pendukung di dalamnya. Mulai dari pondokan, Rumah Jaga dan Mushola yang baru saja dibangun akhir 2018 silam.
Baca Juga:Pemko Banjarmasin Lelang Jabatan 3 Kadis, Terbuka Untuk Umum
“Kami sengaja turun langsung ke lapangan untuk melihat langsung fasilitas-fasilitas pendukung ekowisata ini. Ke depan kami akan terus menata agar lebih indah lagi, sehingga akan menjadi salah satu destinasi wisata andalan di Provinsi Kalimantan Selatan,” ungkap Kepala Tahura Sultan Adam, Rahmad, Selasa (18/3) sore.
Pada kesempatan ini, pihaknya juga berjanji akan terus mengembangkan dan mempromosikan spot-spot wisata lainnya yang berada dalam kawasan Tahura Sultan Adam.
Sementara, Kepala RPH Rantau Bujur Dadan Sudarsana menambahkan, bahwa Kantor RPH kini telah selesai dibangun pada Desember 2018 lalu. Di mana letaknya hanya satu kilometer dari lokasi Ekowisata Jeram Roh Tujuh Belas.
“Keberadaan kantor RPH kami dipastikan akan mampu mendukung secara penuh, pengembangan ekowisata ini,” tegasnya. (Adv).
Baca Juga:Incinerator Bakal Mendulang Pendapat Asli Daerah
Penulis: Zepi Al Ayubi
Editor: Fariz