bakabar.com, BATULICIN – Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) mengimbau agar masyarakat di Bumi Bersujud waspada bencana.
Imbauan itu disampaikan setelah Kabupaten Tanbu dilanda hujan petir dan angin kencang dalam beberapa hari terakhir. Kondisi cuaca ekstrem itu juga sempat menyebabkan atap sejumlah bangunan rusak.
“Kami minta masyarakat agar lebih waspada,” sebut Kepala BPBD Tanbu, Eryanto Rais, kepada bakabar.com, Senin (25/3).
Sejumlah wilayah yang harus waspada terhadap bencana alam adalah Kecamatan Kusan Hilir, Sungai Loban, Angsana, dan Satui.
Kepada wilayah terdampak bencana, Eryanto meminta untuk segera mencari tempat aman untuk menghindari potensi yang lebih buruk.
Selain itu, lanjut dia, juga penting untuk segera melaporkan peristiwa bencana alam kepada aparatur desa, pihak kecamatan, BPBD Tanbu, dan pihak terkait lainnya.
Baca Juga: Imbau Waspada Bencana, BPBD Tanbu Peringatkan Tiga Wilayah Ini
“Kalau ada kejadian baiknya segera melapor agar segera ada penanganan,” kata Eryanto.
Dalam beberapa hari terakhir, Kabupaten Tanbu memang dilanda hujan petir dan angin kencang. Kondisi itu membuat masyarakat khawatir akan terjadi bencana alam. Namun, warga tentu berharap bencana tidak terjadi di Bumi Bersujud.
“Belakangan ini cuacanya memang cukup ngeri. Petirnya pun sangat kencang. Saya harap cuaca seperti ini cepat berlalu,” ujar Noor Abdi, warga Kecamatan Simpang Empat.
Sementara, dari peringatan dini Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hari ini, ada tujuh wilayah berpotensi dilanda cuaca ekstrem, yakni hujan dengan intensitas tinggi disertai petir, dan angin kencang.
"Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di wilayah Kabupaten/Kota Banjar, Banjarmasin, Banjarbaru, Batola, Tapin, Tanah Bumbu dan Kotabaru," demikian peringatan dini BMKG melalui situs resminya, Senin (25/3) dini hari.
Baca Juga: Jembatan Alalak I Ditutup, Arus di Terminal Handil Bakti Macet
Reporter: Puja Mandela
Editor: Fariz Fadhillah
