bakabar.com, BANJARMASIN – Usai apel siaga tim gabungan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK), Selasa (19/3) di Halaman Balai Kota Banjarmasin,mendadak semua ASN Pemko Banjarmasin, maupun tim penertiban dikejutkan dengan temuan Satpol PP Banjarmasin.
Satpol PP membawa sembilan orang anak punk, delapan orang laki-laki dan satu perempuan ke hadapan Wakil Wali Kota Banjarmasin, Hermansyah yang pada saat itu bertindak sebagai pembina apel siaga penertiban APK.
Tentu saja keberadaan anak punk ini langsung dikerumuni peserta apel yang merasa gemas melihat penampilan mereka. Mereka (anak punk) didudukkan berjejer sembari ditanya satu per satu oleh Hermansyah.
Melihat gaya mereka yang urakan,Wakil Wali Kota Banjarmasin merasa kesal, karena melihat anak-anak ini menunjukkan sisi kenakalan pemuda yang tidak patut.
Diantara anak punk itu, rata-rata dari mereka punya tato di wajah sampai ke leher, bahkan badan mereka juga di tato. Menunjukkan sisi seram pada diri anak punk ini.
Wawali sempat bercakap-cakap dengan salah satu anak punk perempuan. Dengan nada tinggi Hermansyah menanyakan kenapa si anak punk ini mau menjadi seperti ini.
Mendengar pertanyaan Wawali, si anak punk yang diketahui punya keluarga dan tinggal di Sungai Andai ini menjawab santai.
“Karena ulun ketuju (karena saya suka, red),” ucapnya.
Baca Juga:Meresahkan, Belasan Anjal Makassar Dijemur di Balai Kota Banjarmasin
Mendengar itu Hermansyah langsung menyahut dengan menegurnya, bahkan Wawali sembari bercanda.
“Apa kamu mau saya kawin kan? biar tidak jadi begini,” canda Hermansyah yang langsung disambut tawa orang sekeliling mendengar pertanyaan tersebut.
“Kamu ini punya tato I Love u Mama,tapi mama ditinggalkan,” imbuh Hermansyah.
Lain lagi dengan Amat, salah satu anak punk yang ditangkap dengan barang bukti lem fox,Wawali langsung menanyainya meski Amat yang masih dalam pengaruh lem fox.
Usai Hermansyah menanyai anak-anak punk tersebut,mereka langsung digelandang dibawa ke Kantor Satpol PP guna diberi pembinaan.
Anak-anak ini ditertibkan di kawasan Pasar Sudimampir. Salah satu petugas Satpol PP yang menangkap mereka menjelaskan,bahwa anak punk ini didapati saat sedang tidur.
“Saat kami patroli memang mendapati mereka,dan mereka sedang tidur. Memang kalau pagi begini jam mereka tidur,” ungkap petugas Satpol PP yang namanya tidak ingin disebut.
Baca Juga:Belasan Anak Punk Akhirnya Dipulangkan ke Tempat Asal
Reporter: Ahya Firmansyah
Editor: Syarif
