bakabar.com, BANJARMASIN – Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir turun langsung meresmikan 12 gedung baru Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Selasa (5/3) pagi tadi. Peresmian dapat menjadi momentum memacu kualitas pendidikan di Kalimantan Selatan.
“Gedung ini dibangun oleh pemerintah Republik Indonesia (RI) sekaligus momentum untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kalsel,” ucap Nasir kepada awak media.
Menurutnya, proyek 12 gedung tersebut merupakan proyek kelima yang telah dibangun.
Masyarakat di Kalsel, sambung Nasir, wajib mengenyam pendidikan yang berkualitas.
Selain itu, Nasir turut mengapresiasi kinerja Rektor ULM Sutarto Hadi. Hadi dianggap mampu menjadikan 21 program studi (Prodi) terakreditasi A di ULM.
“Menjadikan ULM dari 4 prodi yang terakreditasi A menjadi 21 Program studi,” ujar dia.
Generasi muda, terang Nasir, mesti melanjutkan ke perguruan tinggi. Pemerintah pusat membuat kebijakan bahwa bagi yang mampu secara akademik akan dibantu sampai tingkat perguruan tinggi.
Baca Juga:Menristekdikti akan Resmikan Gedung Proyek IDB di ULM
“Kebanyakan tak bisa melanjutkan ke perguruan tinggi lantaran faktor ekonomi dan biaya ke kampus yang relatif mahal,” ujarnya.
Terkait ongkos ke kampus yang mahal, pihaknya telah menyiapkan distance learning, sehingga mahasiswa yang bersangkutan tak perlu datang ke ULM.
“Tapi ULM yang datang kepada mahasiswa bersangkutan,” tambah dia.
“Di Jawa sudah terealisasi. Perguruan Tinggi yang tergabung dalam 7 in 1 nanti sudah menerapkan sistem Distance Learning.”
Sementara itu, Rektor Sutarto Hadi berharap kualitas pendidikan di ULM makin meningkat.
Ke depan, ia masih menunggu hasil akreditasi perguruan tinggi. Setelah proyek 12 gedung ini selesai, pihaknya juga akan mengusulkan grand desain yang tergabung dalam Kalimantan University Resource Consortium.
Pihaknya juga bertekad membangun Laboratorium Terpadu. Mengingat, dana ULM yang tersimpan di Kementerian Keuangan Republik Indonesia masih Rp 300 miliar.
“Karena sudah menjadi Badan Layanan Umum, sehingga bisa ditarik untuk menjadi sarana baru di ULM,” pungkas dia.
Reporter: Muhammad Robby
Editor: Fariz F