bakabar.com, BANJARBARU – Tim Buru Sergap (Buser) Satreskrim Polres Banjarbaru mengamankan seorang polisi gadungan berinisial MNR. MNR diamankan di jalan Pangeran Suriansyah Banjarbaru, Selasa (5/3) siang tadi. Tak ada perlawanan berarti dari polisi gadungan tersebut.
Menurut informasi di lapangan, MNR diciduk usai pihak keluarga korban pemukulan berinisial HD (17) melapor.
MNR sempat melakukan pemukulan dan pengancaman terhadap pelajar salah satu SMA di kota Banjarbaru itu. Kejadiannya pada Minggu (3/3) lalu.
“Anak saya mengalami luka lebam di tangan dan badannya. Tersangka mengancam anak saya dengan senjata tajam. Serta merusak kendaraan anak saya dengan sajamnya,” ungkap orang tua korban kepada apahabar com, Selasa (5/5) sore tadi.
Orang tua korban belum mengetahui persis duduk perkara sebenarnya, terkait pemukulan tersebut.
Baca Juga:Perketat Jalur Darat, Polda Kalsel Sebar Anggota Reserse
“Tersangka sempat mengaku dirinya anggota polisi, ‘jika ingin mencari saya datangi saja ke Mapolres Banjar’,” ujarnya menirukan pelaku.
Keluarga sempat melaporkan kasus ini ke Mapolres Banjar. Namun, karena Tempat Kejadian Perkara (TKP) berada di Banjarbaru lantas mereka melapor ke polres setempat.
Selain itu, orang tua korban juga tak mendapati ada polisi bernama MNR di Polres Banjar.
“Saya sendiri yang ikut mencari tersangka ini bersama dengan para anggota polisi,” jelas dia.
Pelaku, kata dia, akhirnya ditemukan dan mengaku bukan anggota polisi.
“Dia bekerja di percetakan dan sablon di Banjarbaru,” sambung orang tua korban.
Sampai saat ini belum ada upaya perdamaian antar kedua belah pihak. Orang tua korban akan menyerahkan sepenuhnya kasus ini pada polisi.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Banjarbaru AKP Aryansyah membenarkan ihwal penangkapan polisi gadungan tersebut.
“Iya sudah kami amakan. Masih diperiksa. Nanti kalau sudah selesai dan laporan lengkap akan kami kabari lagi lewat humas,” jelasnya.
Penulis: Zepi Al Ayubi
Editor: Fariz F
