bakabar.com, KANDANGAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) bakal menghibahkan bangunan SDN Kandangan Kota 6 ke Yayasan Raudhatul Ghanna Annabawiyah (RGA) yang menaungi Pondok Pesantren Dalam Pagar Kandangan.
Hibah tersebut berdasarkan permohonan dari Yayasan Raudhatul Ghanna Annabawiyyahyang menginginkan SDN Kandangan Kota 6 diberikan kepada mereka.
Baca Juga:Bakal Bangun Kantor Baru Sekda Tapin
Terkait permohonan Yayasan RGA tersebut, disetujui oleh Bupati HSS Drs H Achmad Fikry.
Dikatakan orang nomor satu di HSS ini, pemkab HSS bersedia menyumbangkan lahan dan bangunan SDN Kandangan Kota 6 ke Yayasan RGA yang menaungi Pondok Pesantren Dalam Pagar.
“Pemerintah Kabupaten HSS mendukung program pendidikan di pondok pesantren ini dan ingin membantu memperbanyak daya tampung siswa didik Yayasan Pondok Pesantren Dalam Pagar,” kata Bupati H Achmad Fikry saat pertemuan Silaturahmi dengan Pimpinan Pondok Pesantren Dalam Pagar Kandangan KH Ahmad Syairazi dan para orang tua/wali murid di Musholla Ar Raudhah Ponpes Dalam Pagar, Rabu (6/3/2019).
Dikatakan Fikry, para siswa SDN Kandangan Kota 6 yang telah bersekolah di sana, akan dipindahkan ke sekolah lainnya dan dibebaskan untuk memilih sekolah di mana saja di wilayah Kabupaten HSS.
“Kami berharap tidak ada yang berhenti sekolah. Untuk kepindahan akan difasilitasi selama tidak di luar daerah HSS,” ujarnya.
Sementara, di tempat yang sama Kepala Dinas Pendidikan HSS Nordiansyah S Sos menyampaikan bahwa pertemuan ini dalam rangka untuk menindaklanjuti permohonan dari Yayasan Raudhatul Ghanna Annabawiyyah yang menginginkan adanya hibah SDN Kandangan Kota 6. Saat ini sekolah itu memiliki 156 siswa untuk seluruh kelas dari kelas 1 sampai kelas 6.
Dikatakannya, sesuai dengan visi misi Pemkab HSS 2018-2023 yaitu meningkatkan aksesibilitas layanan publik dan melihat dari semakin meningkatnya layanan pendidikan keagamaan termasuk di Pondok Pesantren Dalam Pagar ini.
Pemerintah Kabupaten HSS mendukung proses belajar mengajar disini dengan memberikan hibah tanah dan bangunan SDN Kandangan Kota 6.
“Hibah tanah dan bangunan tersebut sudah dianalisa dan dipelajari. Untuk kepindahan tenaga pendidik tidak menjadi permasalahan dan kepindahan para siswa ke sekolah lainnya yang telah ditentukan menjadi tanggung jawab Dinas Pendidikan,” kata Nordiansyah.
Sedangkan, KH Ahmad Syairazi selaku pimpinan Pondok Pesantren Dalam Pagar mengatakan pesantren dibangun 2010. Kemudian telah berkembang dengan jumlah santri 3.000 orang dengan 80% lebih diutamakan dari HSS, sedangkan dari luar daerah diterima 2-5 orang.
Direncanakan, hibah tanah dan bangunan SDN Kandangan Kota 6 akan dijadikan tempat belajar bagi santriwati.
"Alhamdulillah, dengan hibah ini mempermudah dan memperlancar proses belajar mengajar di pondok pesantren ini," kata KH Ahmad Syairazi.
Baca Juga:Rumah Warga Pantai Belanti Terendam
Reporter: Imh
Editor: Aprianoor
