bakabar.com, MARTAPURA - Bupati Banjar KH Khalilurrahman pantau persiapan Haul Abah Guru Sekumpul ke-14, dengan mengunjungi Musholla Ar Raudhah Sekumpul, dapur umum, penginapan, dan posko-posko relawan pada Jumat (8/3) sore.
KH Khalilurrahman kunjungi Musholla Ar Raudhah Sekumpul untuk melihat langsung situasi dan kondisi di sana jelang haul. Ulama yang juga teman Abah Guru Sekumpul itu bersilaturrahmi dengan jemaah yang mulai memadati tempat ibadah tersebut.
Dari Musholla Ar Raudhah, Guru Khalil -akrab disapa- menuju Rumah Sakit Lapangan atau Rumah Sakit mini Ratu Zaleha di Simpang 4 Sekumpul yang berdampingan dengan Az-Zahra Bakery & Gallery sekaligus sebagai posko kesehatan Dinas Kesehatan Banjar.
Selesai di sana, Guru Khalil melanjutkan pantauan menuju dermaga evakuasi simpang 3 jalan kenanga, dan langsung turun ke perahu karet untuk mengetahui bagaimana evakuasi di jalur irigasi.
Baca Juga:Unik, Brigadir Rahmadi Bagikan Sembako dengan Bakul Purun
Usai memantau evakuasi jalur air, Guru Khalil menuju Dapur Umum Pintu Air Ujung dan ikut berbaur dengan relawan untuk mengaduk masakan yang disiapkan menjamu jemaah.
Bupati Banjar KH Khalilurrahman, bersyukur bahwa dari beberapa posko dan dapur umum yang dipantaunya, sudah siap untuk menjamu para jamaah Haul Abah Guru Sekumpul ke-14.
“Alhamdulillah dapur-dapur umum sudah siap memasak hidangan untuk para jemaah,” kata Bupati Banjar KH Khalilurrahman, saat berada di Dapur Umum pintu air ujung, Jumat (8/3) sore.
Guru Khalil mengaku senang dengan sikap kegotongroyongan yang dilakukan para relawan untuk mensukseskan acara haul, dan dia berpesan agar selalu menghormati para tamu (jemaah).
“Bagaimana pun jemaah yang datang, mereka saudara kita. Harus disambut dengan baik dengan menghormati mereka,” jelasnya.
Guru Khalil yang diikuti rombongan Forkompinda Banjar melanjutkan perjalanan memantau jalur alternatif Jalan Sungai Ulin yang tembus Desa Indrasari kawasan stadion Demang Lehman, dan memantau beberapa titik posko dan penginapan yang ada di Kota Martapura.
Baca Juga:Berjalan ke Haulan Guru Sekumpul, Ternyata Tidak Hanya Dilakukan Riduan dari Palangkaraya
Reporter: Reza RifaniEditor: Muhammad Bulkini