bakabar.com, BANJARMASIN – Geliat pariwisata di Kalimantan Selatan mendapat pujian. Kali ini, terlontar dari rombongan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Finlandia dan Estonia.
Jumat (15/3) pagi, rombongan kedutaan asal negeri beriklim dingin itu menyambangi Pusat Informasi Pariwisata dan Penggosokan Intan (PIPPI) Martapura-Kalimantan Selatan.
Di sana, mereka melihat secara langsung proses penggosokan intan menjadi berlian. Selain itu, mereka terlihat terkesima melihat keindahan berlian yang tersimpan di pusat intan tersebut.
Pun begitu dengan Duta Besar Finlandia dan Estonia, Wiwiek Setiawati Firman yang tampak takjub melihat kearifan masyarakat Banua.
Menurutnya, kunjungan tersebut untuk melihat secara langsung destinasi wisata lokal di daerah lain karena selama ini perkembangan pariwisata hanya berkutat di Bali dan Yogyakarta.
“Padahal khusus untuk Eropa Utara, mereka sangat suka destinasi alam. Apalagi terkait fauna yang langka,” cetusnya.
Dia berpesan yang terpenting bagaimana bisa menjaga serta melindungi flora dan fauna di Kalsel. Pemerintah daerah, kata dia, mesti memajukan melalui kebijakan.
Pihaknya mengakui, telah berkunjung ke beberapa destinasi di Kalsel, di antaranya Lok Baintan, Pegunungan Kahung, Kiram Park dan Pulau Bakut.
Sementara, Deputi Direktur KPwBI Kalsel, Mohd Irwan mengatakan, sektor pariwisata bertujuan untuk mengisi defisit neraca saldo Kalsel. Adapun kontribusi nyata perkembangan sektor pariwisata, sambung dia, yakni melalui kajian studi banding atau Rakor pariwisata.
“Kita akan melakukan studi analisis di Kalsel. Dengan melibatkan masyarakat yang lebih luas,” uajr dia.
Untuk diketahui, PIPPI merupakan hasil kerjasama Kantor Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Selatan dan Kabupaten Banjar.
Beragam bebatuan disediakan, mulai dari Garnet, Amethyst, Aquamarine, Diamond, Emerald, Pearl, Ruby, Peridot, Sapphire, Opal, Topaz, Turquoise.
Reporter: Muhammad Robby
Editor: Fariz F