Tak Berkategori

Meski Terik, Ribuan Jemaah Mulai Padati Haul Guru Sekumpul ke-14

apahabar.com, BANJARMASIN – Di tengah terik, ribuan jemaah terus memadati lokasi Haul Guru Sekumpul ke-14, di…

Featured-Image
Jemaah Haul Abah Guru Sekumpul terus berdatangan. Foto-Rizal Khalqi

bakabar.com, BANJARMASIN – Di tengah terik, ribuan jemaah terus memadati lokasi Haul Guru Sekumpul ke-14, di Jalan Sekumpul, Martapura, Kabupaten Banjar, Sabtu (9/3/2019) siang menjelang sore.

Ribuan pasang kaki terus melangkah dengan sajadah di kepala sebagai alat pelindung dari sengatan sinar matahari. Melangkah bersama, ribuan jemaah berjalan menuju kubah Abah Guru Sekumpul – Ulama Kharismatik Kalimantan Selatan (Kalsel) tersebut. Dari anak-anak, remaja sampai dengan orang dewasa terus berdatangan.

Jalan Sekumpul yang memiliki lebar berkisar 8 meter itu dihiasi warna-warni pakaian jemaah. Dominan menggunakan busana muslim, semisal sarung dan baju Koko.

Salah seorang jemaah dari Kecamatan Tabunganen, Kabupaten Barito Kuala, Aluh rela berjalan kaki sejauh 1,5 Kilometer menuju Kubah Abah Guru Sekumpul. Meski ziarah yang kedua, Aluh tetap semangat. Sembari melihat pernak pernik dagangan masyarakat sekitar.

Baca Juga:Haul Guru Sekumpul, Satpol PP Banjarmasin pun Buka Posko

Baca Juga:Ajak ke Haul Guru Sekumpul, Wali Kota Banjarmasin juga Minta CCTV Terminal Pal 6 Dipasang

“Ya sekalian melihat barang dagangan yang ada disini,” ucapnya kepada bakabar.com sembari melintas.

Bukan hanya itu, Lantunan sholawat terus terdengar diantara pengeras suara yang terbagi di beberapa titik Haul Sekumpul ke-14. Suara itu berbaur dengan hingar-bingar puluhan sepeda motor yang melintas.

Ditambah, aktivitas ekonomi masyarakat setempat yang memanfaatkan momentum Haul Sekumpul sebagai penambah rezeki keluarga.

Sampai berita ini diturunkan, para jemaah terus berdatangan menuju Kubah Abah Guru Sekumpul. Beberapa titik ruas jalan pun ditutup oleh petugas Haul Guru Sekumpul ke-14.

Baca Juga:Haul Guru Sekumpul, Ada 2 Kapal Evakuasi

Baca Juga:Sopir Jemaah Samarinda Kelelahan

Reporter: Muhammad Robby
Editor: Syarif

Komentar
Banner
Banner