bakabar.com, BANJARMASIN - Money politik atau politik uang jadi momok menakutkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Apalagi politik transaksional sulit dibuktikan.
Walau demikian Bawaslu Banjarmasin tetap berupaya memutus mata rantai politik uang yang selalu terjadi dalam setiap pesta demokrasi, baik pemilihan kepala daerah, pemilu legislatif, hingga mungkin pemilihan presiden.
Bawaslu pun mengajak seluruh lapisan masyarakat menyorot politik uang. Kalau ada temuan, Bawaslu Banjarmasin berjanji siap menindaklanjuti. Ancaman mereka yang mengandalkan politik uang sudah diatur dalam Undang Undang dan PKPU.
Bawaslu melihat elemen masyarakat merupakan kerpanjangan tangan Bawaslu untuk menjadikan Pemilu yang berintegritas.
Baca Juga:Jangan Main-main dengan Politik Uang
Untuk mensukseskan Pemilu 2019, Bawaslu Banjarmasin pun melaksanakan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilu 2019 di Hotel Nasa, Senin (11/3/2019).
Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilu Tahun 2019 dipimpin langsung Ketua Bawaslu Banjarmasin Muhammad Yasar bersama empat komisionernya.
“Tujuan kegiatan sosialisasi ini untuk memberikan pemahaman kepada seluruh elemen masyarakat, agar memahami aturan yang telah diberlakukan sesuai undang-undang,” katanya.
Lanjutnya lagi, kemudian memberikan pengawasan untuk melakukan pencegahan munculnya pelanggaran, baik pidana mau pun kode etik yang sudah diatur dalam undang-undang. Salah satu contoh adalah money politik alias politik uang.
Baca Juga:Politik Uang Hadir Pada Masyarakat Bermoral Rendah
Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Syarif