bakabar.com, BANJARMASIN – Seperti yang sudah dijadwalkan, penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) tahap ketiga dilaksanakan siang ini, Selasa (19/3).
Meski tak ada kendala berarti, tersimpan cerita unik saat tim penertiban terdiri gabungan dari Satpol PP, Bawaslu Banjarmasin, kepolisian dan Panwascam se-Banjarmasin melintas di Jalan Lingkar Basirih, Kecamatan Banjarmasin Barat.
Mengetahui iring-iringan tim gabungan datang, tiba-tiba saja seorang penjual nasi di warung makan mencopot Apk yang dipakai sebagai tirai menutupi warung.
Salah satu penjual nasi, acil Imah, terlihat berlari masuk ke warungnya dan keluar dengan membawa palu di tangannya. Lantas, Apk yang terpasang menutup warung jualannya dipukulnya hingga terlepas.
“Kenapa dilepas,” teriak salah satu anggota Panwascam.
Baca Juga:Siap Putihkan Banjarmasin, PKS Ingatkan Relawan soal APK
“Takut, ada Satpol PP, nanti dicopot, mending copot sendiri,” jawab si acil.
Sontak, hal ini membuat tertawa tim penertiban maupun pembeli yang berada di warung itu.
“Tidak apa, yang ditertibkan itu Apk menempel di tiang listrik dan di pohon. Kalo di warung seperti itu tidak masalah,” timpal seorang anggota Bawaslu Banjarmasin kepada acil Imah.
Pantauan bakabar.com, di jalan Lingkar Basirih tampak bendera-bendera partai politik menancap di tanah trotoar, dan ada juga menempel di pohon.
Hal ini lah yang mungkin membuat penjual nasi merasa deg-degan, jikalau APK yang dipasang di warungnya ikut dicopot tim penertiban.
Baca Juga:Siap Tertibkan APK Tahap Ketiga
Reporter: Ahya Firmansyah
Editor: Fariz F