Tak Berkategori

Jutaan Jemaah Haul Abah Guru Larut dalam Syair Maulid Habsyi dan Dzikir

apahabar.com, MARTAPURA – Puncak acara Haul ke-14 Abah Guru Sekumpul, Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, telah…

Featured-Image
Dua putra KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani, Muhammad Amin Badali (tengah) dan Ahmad Hafi Badali (kiri) serta Habib Ahmad al Habsyi (kanan). Humas Banjar for apahabar.com

bakabar.com, MARTAPURA – Puncak acara Haul ke-14 Abah Guru Sekumpul, Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, telah selesai, Minggu (10/3) malam. Jutaan jemaah larut dalam syair Maulid Habsyi yang salah satunya dibacakan oleh putra Abah Guru Sekumpul Muhammad Amin Badali.

Amin merupakan anak pertama KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani duduk bersampingan dengan adiknya, Ahmad Hafi Badali. Meski tidak membacakan syair, namun Hafi piawai dalam memukul rebana.

Baca Juga:Paman Birin Imam Sholat Magrib Jamaah Haul Guru Sekumpul

Kehadiran dua putra Abah Guru Sekumpul ini terus menjadi sorotan kamera sepanjang siaran langsung yang ditayangkan TV Ar-Ar-Raudhah (TV khusus untuk lingkungan komplek Ar-Raudhah).

Duduk disamping kanan Amin, cucu dari Habib Abu Bakar Attos Al Habsy, yakni Habib Ahmad al Habsy. Pelaksanaan haul sendiri dilakukan selepas salat Magrib. Dimulai dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an Surah Yunus ayat ke-62, yang dibacakan oleh Guru H Fajrin Nor.

Baca Juga:Haul Abah Guru Sekumpul Pantas Disebut Fenomenal

img

Pantauan udara suasana Haul Abah Guru Sekumpul ke 14. Foto-Diskominfobanjar

Setelah itu dilanjutkan dengan pembacaan Maulid Habsy karya Habib Ali bin Muhammad al Habsy, Simtuddurror. Seperti biasa, Imam Musholla Ar-Raudhah Tuan Guru Sa’dudin Saman Jalil membuka pembacaan syair maulid Nabi Muhammad SAW. Setelah Guru Sa’dudin, baru giliran Muhammad Amin Badali.

Terpantau jutaan jemaah yang berada di luar khusyuk mendengarkan. Sesekali sayup sayup suara mengiringi bacaan Muhammad Amin yang khas, terdengar lembut. Sosoknya bersama Hafi, mengingatkan sosok Abah Guru Sekumpul yang dapat membayar kerinduan jutaan jemaah.

Baca Juga:Foto: Tokoh dan Pejabat Tinggi Meriahkan Haul Akbar Guru Sekumpul Ke-14

Disela-sela pembacaan maulid, juga dilantukan syair qasidah khobiri. Syair ini sering dibacakan Abah Guru Sekumpul masih hidup. Dalam salah satu pengajiannya, beliau pernah menyebut syair ini memiliki keistimewaan.

Setelah pembacaan maulid habsyi, dilanjutkan dengan tahlil, dengan berdzikir nasyid.

Acara tidak seperti malam sebelumnya yang digelar habis isya. Selain itu proses malam pertama sedikit lebih lama, karena selain pembacaan ayat suci, juga ada pembacaan Dalail Khairat, lalu ditutup dengan tahlil dengan dzikir nasyid.

Baca Juga:Korsleting Listrik, Jemaah Haul Guru Sekumpul Panik

Selepas tahlil dilanjutkan dengan salat isya berjamaah. Sama seperti tahun lalu, suara merdu adzan dan qomat diserukan oleh Abdullah al Habsy.

Jemaah haul kali ini lebih banyak dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Para tamu pun beragam, mulai dari para habaib, ulama, tokoh masyarakat, tuan guru, hingga pejabat hadir. Mereka bukan hanya berasal dari Indonesia, tapi juga dari negara tetangga, dan negeri Arab serta benua Afrika.

Salah satu keluarga besar Abah Guru Sekumpul, H Fauzan Asniah menuturkan bahwa yang datang mengikuti haul diperkirakan lebih dari 2 juta jemaah dari berbagai daerah.

Baca Juga:Mobil Jemaah Parkir Sembarangan Bakalan Diderek

Fauzan Asniah terus berharap prosesi haul berjalan dengan tertib, aman, khidmat, lancar, dan sukses, meski puncak acara telah selesai dilaksanakan. Dia juga mendoakan kepada seluruh jemaah agar selamat ketika pulang menuju tempat asalnya masing-masing.

“Kepada seluruh jamaah semoga selalu sehat terus dan kembali ketempat asalnya selamat, dan sehat walafiat setelah mengikuti acara Haul,” harapnya.

Pelaksanaan haul terpusat di Musalla Ar-Raudhah Sekumpul. Musalla tersebut satu komplek dengan tempat tinggal Guru Sekumpul semasa hidup. Makam Guru Sekumpul yang memiliki ribuan murid semasa hidup juga berada di sana.

Baca Juga:Bupati HSS Lepas Jemaah Haul Guru Sekumpul

Diketahui Guru Sekumpul adalah ulama yang masih termasuk zuriat ke-8 Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari, ulama besar yang menjadi soko guru para ulama di Kalimantan. Beliau dikenal seorang ulama yang menghimpun antara syari'at, thariqat dan haqiqat, juga seorang hafazh beserta tafsirnya, yaitu tafsir Al-quran al-'azhim lil-Imamain al-Jalalain.

Guru Sekumpul sendiri wafat Rabu 10 Agustus 2005 atau bertepatan dengan 5 Rajab 1426 H, pukul 05.10 pagi Wita. Beliau memiliki dua orang putra, yaitu Muhammad Amin Badali dan Ahmad Hafi Badali.

Baca Juga:Berwudhu di Irigasi, 3 Jamaah Haul Guru Sekumpul Nyemplung ke Sungai

Keduanya kini meneruskan pembacaan maulid Habsy setiap Minggu malam, seperti biasa dilakukan Guru Sekumpul semasa hidup. Jemaah maulid tiap malam itu selalu dihadiri ribuan jemaah. Khususnya jemaah dari pelosok Kalimantan Selatan.

Reporter: Reza RifaniEditor: Ahmad Zainal Muttaqin

Komentar
Banner
Banner