bakabar.com, BANJARMASIN – Untuk menghadapi tantangan global, Universitas Lambung Mangkurat (ULM) terus berbenah. Sejumlah kerja sama dijajaki, salah satunya dengan sejumlah universitas di Taiwan.
Bahkan, ada tujuh perguruan tinggi di Taiwan yang menandatangani MoU dengan Universitas tertua di Kalimantan itu, dalam acara Taiwan Higher Education Fair di hotel Mercure, Rabu (13/3).
“Sistem pendidikan di Taiwan bisa dikatakan yang terbaik di Asia bahkan dunia oleh karena itu kita ingin belajar dengan perguruan tinggi di Taiwan agar ULM bisa terkemuka dan berdaya saing,” kata Rektor ULM Prof. Dr. H. Sutarto Hadi.
Guru Besar Pendidikan Matematika ini menyambut gembira kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi di negara maju. Ia merasa kerja sama akan membuat ULM kian bersaing dengan universitas di Pulau Jawa.
Baca Juga:Plafon Ambruk di ULM, Rektor: Tanggung Jawab Kontraktor
Kata jebolan Doktor Universiteit Twente ini, bentuk kerja sama antara lain mengirim mahasiswa ULM untuk kuliah di sana dalam skema tiga tahun di ULM dan satu tahun di salah satu perguruan tinggi di Taiwan.
“Kita juga akan mengirim dosen ULM untuk melanjutkan pendidikan di jenjang Doktoral dan ada pertukaran dosen antara ULM dan universitas Taiwan, hingga kerjasama penelitian antara akademisi kita dan mereka,” ungkap Sutarto.
Baca Juga:Kantor Staf Presiden Diisi Anak Muda, Mahasiswi ULM Terinspirasi 'Sophismata'
Menurut Direktur Kantor Urusan Internasional ULM, Arief Budiman, MoU akan efektif mulai tahun depan. Saat ini ULM juga sedang menjajaki kerja sama serupa dengan beberapa fakultas dan program studi yang sesuai dengan ketujuh perguruan tinggi tersebut, dan mendiskusikan lebih lanjut aspek pembiayaan.
“Kita sengaja menjalin kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi di Taiwan karena termasuk top class University, terlebih Taiwan banyak membuka peluang beasiswa baik untuk dosen maupun mahasiswa,” tandas Arief.
Baca Juga:Usai Diresmikan Menteri Nasir, Plafon Gedung di ULM Ambruk!
Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Fariz F