bakabar.com, BANJARMASIN– Pada Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) ke 86, Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H Sahbirin Noor meminta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI)memperketat pengawasan siaran televisi jelang Pemilu.
“Harapanya di Harsiarnas ini, dunia penyiaran di Kalsel dan Indonesia bisa baik dalam kualitasnya,” kata Sahbirin yang juga membuka Rakornas di Hotel G’sign, Sabtu (30/3).
Sabirin mengatakan, peningatakan pengawasan pada isi siaran juga mesti ditingkatkan, baik secara teknis kebijakan dan sebaginya. Dia juga mengatakan, peranan tayangan dalam kehidupan sehari-hari begitu kental mempengaruhi ke hidupan masyarakat.
Baca Juga:DPD TMP Kalsel Soroti Permenristekdikti Nomor 55 tahun 2018
Sementara itu ketua KPI Yuliandre Darwis menyebut peringatan Harsiarnas menjadi momentum kebangkitan media-media mainstream, seperti radio dan televisi, untuk memberitakan hal-hal yang baik. Terutama untuk menjaga pemberitaan dari berita hoax.”Semua media mainstrean tentu sudah masuk pengawasan,” kata Yuliandre.
Dia meyakini, jika media ini di atur dengan baik tentu akan memberikan tayangan-tayangan baik untuk masyarakat.
Misalnya jika terjadi bencana alam, media mana lagi katanya akan di percaya.
Dalam rakaiyan peringatan ini nanti juga akan ditandatangain prasasti Indonesia baik yang akan dihadiri Menkopolhukam, Menteri Kominfo.
Bersamaan Harsiarnas ke 86 ini juga di laksanakan Rakornas KPI tahun 2019.
Baca Juga: 1 April Jembatan Alalak Ditutup, Dishub Siapkan Sarana Penyeberangan
Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Syarif
