Tak Berkategori

Harga Telur Ayam di Banjarmasin Turun, Pedagang Antasari: Stok Melimpah

apahabar.com, BANJARMASIN – Harga telur ayam di Pasar Sentra Antasari, Banjarmasin umumnya mengalami penurunan. Dari sebelumnya…

Featured-Image
Riski, salah seorang pedagang telur ayam, di Pasar Sentra Antasari mengakui terjadinya penurunan harga telur, belakangan waktu ini. Foto-apahabar.com/Rizal

bakabar.com, BANJARMASIN – Harga telur ayam di Pasar Sentra Antasari, Banjarmasin umumnya mengalami penurunan.

Dari sebelumnya Rp 22.500 hingga Rp 23.000 per Kilogram (Kg), kini menjadi Rp 21.500/Kg.

Menurut Riski (22), salah seorang pedagang, penurunan sudah terjadi sepekan belakangan.

“Ini karena stok telur yang melimpah,” jelas dia ditemui bakabar.com, Jumat (8/3).

Pekan lalu, sebut dia, harga telur ayam masih berkisar Rp 22.500/Kg. Bahkan bisa di atasnya.

“Mungkin telur dari Jawa sudah mulai banyak," tambah dia.

Penurunan harga tersebut mengindikasikan adanya penurunan daya beli.

"Kalau harga biasanya menyesuaikan. Kalau di Jawa harganya naik. Bisa jadi di sini tidak. Menyesuaikan pasaran,” kata dia.

Baca Juga:Prabowo 'Jual' Janji Turunkan Harga Telur, Peneliti: Merugikan Peternak

Jika pasokan telur dari Jawa tidak bisa dikirim akibat cuaca buruk, biasanya akan didatangkan dari daerah Bati-Bati, Tanah Laut. Walau didatangkan dari daerah terdekat, harga jualnya masih tetap mahal.

"Dari sana-nya memang sudah mahal, mau tidak mau kita menyesuaikan,” sambung Riski.

Harga telur dari pulau Jawa, kata dia, memang lebih murah dibanding dari daerah.

Selain ukuran kecil, telur dari Jawa memiliki warna cangkang yang tak secerah dari Bati-Bati.

Tak hanya di Pasar Sentra Antasari. Pedagang telur di Pasar Lama Banjarmasin pedagang turut merasakan hal yang sama. Tepatnya, sepekan belakangan ini.

Harga telur turun, kata Burhan salah seorang pedagang, sudah terjadi sejak dari distributor. Dia menduga distributor masih menyimpan stok telur yang banyak.

“Kalo turun memang sejak sepekan terakhir, tapi kenapa jadi turun kurang tahu. Soalnya menjualkan,” kata Burhan (21).

Meski begitu, tidak demikian dengan data Dinas Perdagangan Kalimantan Selatanhttp://disdag.kalselprov.go.id/harga-bahan-pokok

Tercatat hingga hari Jumat (8/3) harga telur ayam ras berada di kirasan Rp 23.350/Kg atau naik Rp 350.

Adapun, dari survei Badan Pusat Statistik (BPS) 1 Maret 2019, sejumlah komoditas mengalami penurunan harga, antara lain: angkutan udara, ikan kembung/gembung, bawang merah, bensin, telur ayam ras.

Penurunan harga bahan makanan itu menjadi penyumbang utama deflasi. Pada Triwulan I/2019, Kota Banjarmasin mengalami Deflasi sebesar 0,07 persen.

Baca Juga:Akhir Tahun, Telur dan Daging Alami Penaikan, Ini Penjelasan Dinas Perdagangan

Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Fariz F

Komentar
Banner
Banner