bakabar.com, JAKARTA - Hampir semua lembaga survei merilis keunggulan pasangan nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin. Namun tidak demikian dengan survei internal Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengeluarkan hasil berbeda.
Makanya Tim Kampanye Nasional (TKN) sangat yakin Jokowi-Ma’ruf bakal menang meski hasil. Termasuk survei litbang kompas yang menunjukkan semakin tipisnya jarak tingkat keterpilihan kedua kandidat.
Juru Bicara TKN, Ace Hasan Syadzily di Jakarta, selisih 13,6 persen menjadi jarak cukup jauh mengingat waktu pemungutan yang tinggal hitungan hari. Bahkan, dia melanjutkan, kalau melihat data ekstrapolasi yang dimunculkan Kompas atau bahasa non-statistiknya “Prediksi hasil Akhir”.
Baca Juga: Survei Litbang Kompas, Elektabilitas Jokowi-Prabowo Selisih 11,8 Persen
“Angkanya 56,8 persen untuk paslon 01 dan 43,2 persen untuk paslon 02. Jadi selisih hasil akhirnya sekitar 13,6 persen ini angka yang cukup besar,” jelas Ace seperti ditulis republika.co.id.
Politikus Golkar itu mengatakan, hasil survei Litbang Kompas kali ini tentu semakin melecut TKN untuk bekerja secara sungguh-sungguh dalam memenangkan pasangan diusung. Apalagi, dia mengatakan, survei ini belum memotret debat ketiga yang secara nyata dimenangkan Ma’ruf Amin meski sempat diremehkan sebagian pihak.
Hasil Survei litbang Kompas mendapati elektabilitas Jokowi-Ma’ruf sebesar 49,2 persen. Pasangan Prabowo-Sandiaga mendapat 37,4 persen dengan 13,4 persen responden menyatakan rahasia.
Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan melibatkan 2.000 responden yang dipilih secara acak pada 34 provinsi di Indonesia. Tingkat kepercayaan 95 persen, danmargin of errorsekitar 2,2 persen.
Baca Juga:Jokowi-Prabowo Selisih 20% di Survei Konsep, TKN Makin Semangat
Editor: Syarif