Politik

Golkar Optimis Ulang Cerita Manis di Kalsel

apahabar.com, BANJARMASIN – Partai Golkar optimis menambah suara sekaligus mengulang cerita manis di Pemilu 2014 pada…

Featured-Image
ILUSTRASI Ikrar dan Penandatanganan Deklarasi Damai Pemilu 2019. Foto-Dok Fajarsumater.co.id

bakabar.com, BANJARMASIN – Partai Golkar optimis menambah suara sekaligus mengulang cerita manis di Pemilu 2014 pada Pemilu 2019 di Kalimantan Selatan.

Keyakinan itu disampaikan oleh Departemen Kaderisasi dan Organisasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Wendy Nugraha.

“Optimistis tersebut berdasarkan hasil kerja keras semua pengurus bersama kader Partai Golkar di Kalsel di bawah kepemimpinan yang ada sekarang,” tuturnya didampingi Wakil Ketua Pemenangan Pemilu, Anang Rosadi Adenansi, tulis ANTARA, Sabtu (2/3).

Baca Juga: Ma'ruf Anggap Pidato AHY Dukungan Demokrat

Pernyataan itu disampaikan di sela Bimbingan Teknis Sistem Aplikasi bagi kader/saksi Golkar Kalsel saat pencoblosan Pemilu mendatang di Sekretariat partai politik (Parpol) tingkat provinsi tersebut di Banjarmasin, belum lama ini.

“Selain itu, dari hasil koordinasi semua jajaran Partai Golkar yang cukup baik hingga tingkat pedesaan,” lanjut Wendy yang menjadi narasumber pada Bimbingan Teknis Sistem Aplikasi tersebut.

Sebagaimana hasil Pemilu 2009, perolehan Partai Golkar untuk keanggotaan DPR RI dua orang, kemudian 2014 menjadi tiga orang dari 11 jatah provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota itu.

Begitu pula untuk keanggotaan DPRD Kalsel yang berjumlah 55 orang itu, Partai Golkar pada Pemilu 2009 berhasil meraih 11 meningkat menjadi 13 dari hasil Pemilu 2014.

Oleh karenanya sejak Pemilu legislatif pertama di Indonesia 1971 hingga 2014, Partai Golkar tetap mendapat hak menduduki jabatan Ketua DPRD Kalsel.

Sementara hasil Pemilu 2014 dari 13 kabupaten/kota se-Kalsel itu, tujuh di antaranya jabatan Ketua DPRD tersebut oleh Partai Golkar, yaitu Kota Banjarmasin dan Kota Banjarbaru.

Kemudian Kabupaten Banjar, Tapin, Hulu Sungai Tengah (HST), Hulu Sungai Utara (HSU) dan Kabupaten Tabalong.

Kecuali untuk Ketua DPRD Kabupaten Tanah Laut (Tala) dan Tanah Bumbu (Tanbu) oleh PDI-P, Kotabaru – NasDem, Hulu Sungai Selatan (HSS) – PKS dan Kabupaten Balangan oleh PPP.

Baca Juga: Jadi Anggota DPRD Kalsel, Caleg Nasdem: Minimal Rp 1,4 M

Editor: Fariz F



Komentar
Banner
Banner