bakabar.com, BANJARMASIN – Kampanye akbar dan perdana yang dilaksanakan pasangan calon presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin yang dipusatkan di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Jalan Jafri Zam zam Banjarmasin Barat, memacetkan semua jalur darat di kota Banjarmasin.
Pasalnya, puluhan ribu pendukung setia Jokowi-Makruf Amin dari berbagai wilayah Kalimantan Selatan dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat membuat jalur utama Jalan Sutoyo arah mahligai menuju jalan Jafri Zam zam sepanjang 4 hingga 5 Km macet total. Sehingga tidak sedikit pendukung harus berjalan kaki menuju lokasi kampanye demi memberikan dukungan untuk paslon nomor urut 1 itu.
Baca Juga:Elite Partai Koalisi Jokowi-Ma'ruf Datang Kampanye Akbar di Kalsel
"Sangat luar biasa, di jalan-jalan nasional kendaraan yang menuju kampanye 01, info terakhir yang saya peroleh sangat banyak, dari arah Banjarmasin kota, Kayutangi, lalu dari arah Trisakti, semuanya solid ingin meramaikan kampanye bapak Jokowi. Sehingga kami merasa optimis pak Jokowi akan menjadi pemenang pada Pilpres yang akan dilaksanakan 17 April mendatang," ujar Muhaimin Iskandar mendoakan Jokowi.
Dikatakan, paslon 01 terus menerus mendapatkan dukungan dari berbagai kalangan. Semua dukungan yang mengalir kepada mantan Gubernur DKI itu menjadi pertanda bahwa kepemimpinan Jokowi selama beberapa tahun ini dianggap berhasil membangun Indonesia lebih baik.
"Terlepas dari mulut nyinyir pendukung sebelah, Pak Jokowi sukses bangun indonesia. Itu yang bikin kami bangga. Apalagi beliau sosok pekerja keras yang kami jadikan panutan," ujar pria yang mengaku jual Nasi Goreng di kawasan Pasar Gambut itu.
Hasil pantauan apahabar.Com sepanjang jalur menuju lokasi kampanye di stadion 17 Mei Banjarmasin, sejumlah petugas Polda Kalsel dan Korem 101/Antasari dengan sabar mengarahkan para peserta kampanye yang menggunakan kendaraan menuju jalur alternatif lainnya agar tidak terjebak macet panjang yang mengular.
Baca Juga: Polda Jatim Gagalkan Penyelundupan Anakan Komodo Rp 500 Juta Per Ekor
Reporter: Eddy Andriyanto
Editor: Syarif