bakabar.com, BANJARMASIN – Informasi bohong alias hoaks yang menyasar pasangan calon nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin terus "bergentayangan" di media sosial (Medsos) terutama di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Isu miring itu, dua di antaranya terkait narasi kriminalisasi ulama dan keterlibatan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Baca Juga: Blusukan ke Duta Mall, Jokowi Sebut Siap Balas Kekalahan 2014
Makanya, para ulama dari Kalsel bertemu dengan Joko Widodo (Jokowi) di hotel Mercure Banjarmasin pada Rabu (27/3/2019).
Pertemuan tersebut antara lain membahas serta mengklarifikasi isu miring tentang Jokowi-Ma’ruf tentang ulama di Kalsel.
“Pertemuan dengan ulama dan tuan guru itu mengantasipasi isu miring yang menimpa kita. Jadinya saya sampaikan apa adanya diantara kriminalisasi ulama dan PKI,” ujar Jokowi saat meladeni pertanyaan awak media.
Baca Juga: Floating Voters Kalsel Dominan Milenial, Erick Thohir: Jangan Apolitis
Nada yang sama juga diterangkan anggota Tim Kampanye Nasional (TKN), Mardani H Maming yang menyampaikan bahwa Jokowi bukan anggota PKI.
Sebab, disaat Jokowi berumur lima tahun sedangkan organisasi PKI sudah dibubarkan oleh pemerintah.
Baca Juga: Heboh, Ratusan Pengunjung Duta Mall Banjarmasin Berebut Tangan Jokowi
“Beliau lahir 1961 sedangkan PKI dibubarkan tahun 1965. Jadi beberapa isu hoaks di medsos seperti itu bisa diatasi dengan pertemuan Jokowi bersama ulama dan tuan guru,” harap mantan Bupati Tanah Bumbu ini.
Baca Juga: Jokowi Disuguhi Lontong Orari dan Ketupat Kandangan Ikan Gabus
Ulama, menurut Mardani bisa menjadi panutan umat Islam dalam menentukan pilihan. Sebab ulama bisa mengintrospeksi yang mana isu positif dan negatif.
“Jadi tinggal ulama menjelaskan kepada masyarakat isu mana yang benar dan hoaks,” harapnya.
Baca Juga: Jemaah Takjub Jokowi Sempatkan Shalat Berjamaah di Sabilal Muhtadin
Tujuan tidak lain, tambah Mardani agar masyarakat bisa lebih terbuka dalam menentukan pilihan Capres-Cawapers pada pesta demokrasi lima tahunan itu.
Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Aprianoor