bakabar.com, BANJARMASIN – Penerapan sistem pembayaran non tunai bakal segera meluas.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyebut, jumlah transaksi pembelian BBM di 5.400 SPBU Pertamina mencapai Rp 1,4 triliun per hari. Dari jumlah tersebut, baru 9% yang menggunakan pembayaran non tunai.
Nicke mengatakan pihaknya ke depan akan mendorong transaksi pembayaran BBM di SPBU melalui cara non tunai, agar lebih efisien.
Baca Juga:Kemenkominfo Minta Kaum Hawa Tingkatkan Partisipasi Pemilih Pemilu
Saat ini ada 5.400 SPBU Pertamina di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, sekitar 90% dimiliki oleh swasta.
Adapun jumlah penjualan produk BBM Pertamina di 2019 ini diperkirakan mencapai 1,169 juta barel per hari.
Ini terdiri dari bensin 504 ribu barel per hari, solar 466 ribu barel per hari, dan avtur 109 ribu barel per hari.
Berarti, penjualan BBM yang melalui SPBU adalah 970 ribu barel per hari. Yaitu untuk bensin dan solar.
Baca Juga:Tingkatkan Pelayanan, PN Banjarmasin Tambah Monitor dan Kursi Pengunjung Sidang
“Jadi kebutuhan BBM Indonesia per hari sekitar 1,4 juta barel. Sementara produksi kita secara nasional kurang dari 800 ribu barel per hari,” ujar Nicke dikutip dari CNBC Indonesia dalam bincang-bincang bersama Pemimpin Redaksi media massa di restoran kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (21/2).
Untuk diketahui, total penjualan BBM dalam negeri tiap hari adalah 1,404 juta barel per hari. Pertamina menjual 1,169 juta barel per hari, dan sisanya dijual oleh badan usaha swasta.
Editor: Fariz Fadhillah