Tak Berkategori

Perbaikan Pipa PDAM Bandarmasih Diperkirakan 3 Hari

apahabar.com, BANJARMASIN – Hingga kini PDAM Bandarmasih belum bisa menuntaskan perbaikan pipa yang bocor di Jalan…

Featured-Image
Petugas masih berusaha membenahi kebocoran pipa di Jalan Gubernur Sarkawi. Foto-apahabar.com/Bahaudin Qusairi

bakabar.com, BANJARMASIN - Hingga kini PDAM Bandarmasih belum bisa menuntaskan perbaikan pipa yang bocor di Jalan Gubernur Sarkawi. Pelanggan pun wajib waspada, sebab kemungkinan pembenahan baru bisa dituntaskan kurang lebih 3 hari.

“Saat ini kita sedang berupaya memperbaiki kebocoran itu. Perbaikan kemungkinan akan memakan waktu kurang lebih 3 hari," ungkap Direktur Operasional PDAM Bandarmasih, Supian.

Kebocoran tersebut, urainya, disebabkan kontur tanah yang bergelombang. Bahkan lokasi tempat pipa berdiameter 1.200 mm ditanam kerap dilintasi kendaraan bertonase besar. Akibatnya pipa dalam tanah itu mengalami tekanan berat, sampai tidak kuasa menahan. Hingga bocor.

Baca Juga:Pipa PDAM di Jalan Gubernur Sarkawi Bocor, Sebagian Wilayah di Banjarmasin Mati Total

"Dari pengakuan warga setelah kami cek langsung ke lokasi, jalan ini sering dilalui mobil angkutan berat untuk mengoperasikan perusahaan sawit,” ujarnya.

Ia tidak bisa memungkiri bahwa kesalahan tersebut dari kontraktor saat melakukan pemasangan pipa sejak tahun 2016 kemarin.

Akibat kondisi itu, distribusi air di beberapa wilayah penduduk yang mati total, diantaranya Kecamatan Banjarmasin Selatan dan Banjarmasin Timur. Sedangkan Kecamatan Banjarmasin Utara, Barat, juga tengah hanya terkena imbasnya sebagian.

Terkait biaya kerugian yang menimpa PDAM Bandarmasih, ia menerangkan apabila pipa air baku tersebut benar mengalami kebocoran, maka akan ada biaya penambalan sebesar Rp10 juta.

Baca Juga:Penyaluran Distribusi Air PDAM Bertahap

Namun apabila pipa perusahaan milik Pemko Banjarmasin itu tak bisa ditambal, maka pihaknya akan berencana untuk mengganti pipa yang memiliki diameter paling besar diantara pipa lainnya.

Pergantian pun ditaksir bakal menyedot anggaran mencapai Rp50 juta, sesuai panjang pipa yang ingin diganti.

“Kita cek terlebih dulu, kemungkinan kepastian itu hari ini. Apabila harus beli yang baru pun harus cepat kepastiannya, karena posisi distributor pipa di Jawa,” terangnya.

Ia menerangkan apabila tidak segera diganti, maka distribusi air bersih sebesar 4600 per kubik setiap hari untuk pelanggan tak akan tersalur dalam beberapa waktu.

Baca Juga:Antisipasi Kekeringan, PDAM Bandarmasih Siagakan Mobil Tangki

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner