bakabar.com, BANJARMASIN – Malam perayaan Imlek ke-2570 tahun ini, Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sumarto meninjau pengamanan di 3 tempat ibadah umat Konghucu di kota Banjarmasin, Senin (4/2), pukul 20.00 Wita.
Kehadiran mereka guna memastikan rasa aman dan nyaman terhadap umat Konghucu yang akan merayakan tahun baru China yang jatuh pada hari ini.
Tempat ibadah umat Konghucu yang dikunjungi oleh Kapolresta Banjarmasin itu adalah Kelenteng Karta Raharja (Po An Kiong) yang terletak di Jalan Pasar Lima Kecamatan Banjarmasin Tengah. Kemudian, Vihara Duta Prabha yang terletak di Jalan Jl RK Ilir, No 15 RT 009, Kelurahan Kelayan Selatan, Kecamatan Banjarmasin Barat.
Dan terakhir di Klenteng Soetji Nurani yang terletak di Jalan Veteran, Kelurahan Gadang, Banjarmasin Tengah.
"Intinya kita berupaya menjaga dan memelihara stabilitas kamtibmas jelang perayaan Imlek yang dilaksanakan oleh saudara-saudara kita pemeluk agama Konghucu. Mari sama-sama kita jaga dan sukseskan agar dapat terselenggara dengan baik, lancar dan kondusif," kata Kombes Pol Sumarto kepada awak media saat berada di Klenteng Soetji Nurani Banjarmasin.
Menurutnya perayaan Imlek di Kota Banjarmasin dari tahun ke tahun selalu aman dan terkendali. Hal itu disebabkan karena tingginya sikap toleransi antar umat beragama di kota Seribu Sungai. Namun demikian, tak lupa ia menghimbau kepada masyarakat Banjarmasin agar selalu menjaga persatuan dan kesatuan.
"Jaga toleransi Kebhinnekaan sesama umat beragama agar tidak terjadi perpecahan. Oleh karena itu sudah menjadi kewajiban bagi kita semua agar bisa menjaga tatanan yang selama ini sudah ada di tengah masyarakat," himbau Kombes Pol Sumarto.
Lebih jauh Sumarto menjelaskan sterilisasi Klenteng dari ancaman sudah dilakukan oleh Brimob Polda Kalsel lebih dulu. Selain itu, tiga regu gabungan TNI-Polisi juga akan ditempatkan di tiap-tiap tempat ibadah umat Konghucu itu. “Insya Allah aman dan terkendali. Dan saya imbau agar perayaan imlek tahun ini tidak terlalu euforia,” pungkasnya.
Reporter: Eddy Andriyanto
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin
