bakabar.com, BANJARMASIN – 15 anak jalanan atau anjal dijemur di Halaman Balai Kota Jalan RE Martadinata, Selasa (24/2).
Belasan anak punk itu diamankan Satuan Polisi Pamong Praja Kota (Satpol PP) Banjarmasin.
Mereka kedapatan tidur-tiduran di Siring Nol Km Jalan Jenderal Sudirman Banjarmasin, Selasa (26/2). Tindakan tersebut sebagai bentuk pemberian efek jera.
Selanjutnya, pasukan penegak perda itu memboyong sekumpulan remaja anjal tersebut ke Markas Satpol PP di Jalan KS Tubun, untuk pendataan.
Belakangan diketahui, mereka bukan warga Banjarmasin melainkan dari Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Sejak beberapa bulan terakhir mereka berada di Kalimantan, khususnya Banjarmasin, Kalsel dan Palangkaraya, Kalsel.
Baca Juga:Berantas Sindikat Narkoba di Lapas, Kemenkumham Gandeng BNNP
Mereka tiba di Banjarmasin melalui jalur laut, menumpang secara gratis sejumlah angkutan barang.
“Devi dari Sulawesi, Makassar Selatan, ada beberapa bulan sudah. Jalan-jalan kemarin di Palangka (Palangkaraya) acara punk musik.” ucap Devi, salah satu anak Punk.
Danton I Satpol PP Kota Banjarmasin, Rizkan mengatakan anak jalanan yang diamankan terdiri dari 4 perempuan dan 11 laki-laki.
“Hari ini kami dapat perintah dari pimpinan menertibkan mereka di siring Nol KM dalam posisi sedang tidur,” terang Rizkan kepada awak media.
Selanjutnya, Satpol PP Kota Banjarmasin akan mengantar mereka ke Rumah Singgah Dinas Sosial Banjarmasin di Jalan Lingkar Selatan. Guna menjalani pembinaan, sebelum dipulangkan ke kota asal mereka.
Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Fariz F
