bakabar.com, BOLAANG MANGONDOW - Hingga malam ini, Kamis (28/2) evakuasi korban longsor di penambangan rakyat Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara terus dilakukan tim SAR gabungan.
Seperti ditulis okezone, hingga pukul 18.00 WITA, sebanyak 26 korban berhasil dievakuasi. Hasil evakuasi 7 orang meninggal dunia, sementara 19 orang selamat. Kemungkinan jumlah korban akan terus bertambah, mengingat proses evakuasi masih terus berlangsung.
Baca Juga:Mulai 1 Maret, Aprindo Sepakat Kantong Plastik Tak Lagi Gratis
Musibah tersebut terjadi, Selasa (26/2) malam. Karena longsor itu material bebatauan tiba-tiba menimbun saat puluhan orang berada di rongga terowongan tambang.
Anas Sutyo Nugroho, salah seorang penambang ikut tertimbun material longsoran saat berada di kedalaman 20 meter. Ketik itu ia menggali lubang menuju titik sumber material emas.
Dilansir detik.com, Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sulawesi Utara, Kombes Ibrahim Tompo mengemukakan, kayu penyangga di tambang tersebut patah. Akibatnya penambang yang berada di dalam terkurung. Kemungkinan ada sekitar 60 orang yang menjadi korban tragedi tersebut.
Baca Juga:'Tak Sengaja' Bunuh Harimau Bunting, Halawa Dihukum 3 Tahun Penjara Plus Denda Rp100 Juta
Editor: Syarif
