bakabar.com, BANJARMASIN – Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina didaulat menjadi satu dari empat figur wali kota terbaik Indonesia 2019 versi Asian Global Council.
Predikat The Most Inspiring and Innovative Figure Awards 2019 Government akan diberikan di The Trans Resort Hotel Bali, Jumat 15 Maret 2019.
Prestasi ini adalah buah kerja keras Ibnu memimpin Kota Seribu Sungai sejak dilantik 17 Februari 2016 silam.
Selain suami Siti Wasilah ini, ada pula Wali Kota Manado Vicky Lumentut, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, dan Wali Kota Medan HT Dzulmi Eldin.
“Kami bersyukur dan terima kasih kepada pihak yang memberikan penghargaan, namun saya masih tak percaya masuk dalam kategori wali kota terbaik. Baru juga tadi pagi tahu dari ajudan print out undangannya pada 15 Maret. Mungkin keberhasilan Ibnu-Herman selama tiga tahun sesuai dengan karakteristik Kota Banjarmasin,” terang Ibnu Sina kepada bakabar.com.
Hampir tiga tahun memimpin, apa saja gebrakkan Ibnu Sina?
Predikat wali kota terbaik itu menurutnya mengacu pada keberhasilan dalam melaksanaan penataan berbasis sungai, perkembangan pariwisata, meningkatkan program UMKM dan pelayanan publik jaringan Internet.
Infografis Wali Kota Banjarmasin. Foto-bakabar.com/Amrullah
Ia mengklaim sudah menghasilkan 2.072 UMKM dan lebih dari 50 persen di antaranya diangggap telah berhasil.
Termasuk beberapa penghargaan yang diterima Pemkot dan SKPD ibukota Provinsi Kalsel.
Piala Adipura 4 tahun berturut turut, perizinan nomor tiga, pelayanan prima Disdukcapil nomor 5 hingga kebijakan pengurangan sampah plastik.
“Saya kira penghargaan itu jadi pemicu Pemko untuk menyelesaikan berbagai program yang dianggap belum selesai,” ujar mantan anggota DPRD Kalsel ini.
Kasubag Humas dan Protokol Pemko Banjarmasin, Assadi Himawan menambahkan, penghargaan yang diterima diperoleh karena sosok Ibnu Sina sangat memberikan inspirasi kepada daerah lainnya dalam mengurangi sampah plastik.
“Tak hanya Pak Ibnu, PDAM Bandarmasih pula dapat penghargaan BUMD terbaik. Namun tidak tau peringkat berapa,” terangnya.
Reporter: Bahaudin QusairiEditor: Fariz Fadhillah
