bakabar.com, BANJARMASIN – Meskipun hari libur, puluhan personel gabungan Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) tetap gelar pengamanan Operasi Marta Brata Pemilu 2019 di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan.
Puluhan personil gabungan tersebut terdiri dari Ditsamapta, Ditpolairud, Ditreskrimsus, Ditreskrimum dan Intel Polda Kalsel.
Operasi tersebut dengan tujuan agar pra pemilu 2019 mendatang berjalan dengan aman dan terkendali. Walaupun, seluruh surat suara telah di distribusikan ke seluruh daerah di Kalimantan Selatan, pengaman juga bertujuan mencegah terjadinya kecurangan pemilu.
“Intinya agar pemilu 2019 mendatang aman terkendali,” ucap salah seorang petugas Operasi Marta Brata Pemilu 2019, Brigadir Sukono kepada bakabar.com, Minggu (10/2/2019).
Baca Juga:Akhir Februari, KPU Banjarmasin Target 9475 Kotak Suara Selesai Dirakit
Aparat kepolisian yang bertugas dilengkapi dengan senjata api. Digunakan apabila ada keadaan yang mengancam keamanan penyelenggara pemilu.
Namun, sejauh ini kepolisian masih belum menurunkan K-9 dan mobil water canon dalam operasi tersebut. Akan tetapi apabila ada situasi yang mengancam orang banyak, maka akan diturunkan.
“Saat ini telah disiapkan di Mapolda Kalsel,” jelasnya.
Berdasarkan pantauan Wartawan Apahabar.com di lapangan, ruang pegawai di KPU Kalsel nampak sepi. Hanya kurang lebih lima buah mobil dinas terparkir rapi di halaman kantor KPU Kalsel. Hanya ada satu pegawai KPU Kalsel yang bertugas di hari libur tersebut.
“Petugas KPU masih ada satu orang yang jaga,” ujar Sukono.
Sekedar diketahui, pengamanan bukan hanya dilakukan di KPU Kalsel, akan tetapi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalsel terus dalam pengawasan aparat kepolisian.
Bukan hanya di KPU Kalsel, Bawaslu pun aparat kepolisian turut mengamankan.
Baca Juga:KPU RI Disebut Tunjuk Sarmuji sebagai Ketua
Reporter: Muhammad Robby
Editor: Aprianoor
