bakabar.com, BANJARMASIN – Masih tingginya perkawinan anak menjadi tantangan yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia. Dari data yang di himpun United Nations International Children’s Emergency Fund (UNICEF) pada 2016 menyebut Indonesia menempati negara nomor tujuh di dunia untuk tingkat perkawinan anak tertinggi.
Hal ini menurut Kepala BKKBN Kalimantan Selatan, Ina Agustina yang akan dibahas dalam Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-26 tahun 2019.
Menurutnya, peringatan ini menjadi momentum penting untuk mengedukasi masyarakat, khususnya Kalsel, tentang pentingnya membangun keluarga sejahtera lahir dan batin.
“Pekan pertama bulan Juni nanti, kita akan membas penyebab meledaknya pertumbuhan penduduk dalam seminar kesehatan repoduksi, mengenai stunting, soal penundaan usia kawin pertama, peran ayah terhadap keluarga,” kata Ina, Jumat (22/2) pagi.
Baca Juga: Sosialisasikan Harganas di Kalsel, Ina Turun ke Jalan Bagi-bagi Kipas
Salah satu keinginannya, dampak Kalsel menjadi tuan rumah peringatan Harganas adalah, masyarakat Kalsel paham bagaimana menjaga bumi dan menekan ledakan pertumbuhan penduduk.
Pada kesempatan berbeda, sebelumnya Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor juga menyebut, jika di bumi tidak akan bertambah dan tanah yang di manfaatkan warga bumi akan berkurang.
“Ingat bumi kita ini stagnan. Dia tidak berubah, tidak akan bertambah luas. Tanah yang ada dimanfaatkan oleh warga bumi dan semakin berkurang karena populasi manusia yang selalu bertambah,” ungkap Sahbirin dalam siaran persnya, Selasa, 5 Februari 2019.
Menurutnya, salah satu upaya untuk meminimalkan ledakan pertumbuhan penduduk ialah dengan melaksanakan program Keluarga Berencana. Untuk itu ia mengajak seluruh keluarga di Indonesia, khususnya Kalsel, untuk menjaga dan membangun bangsa dari keluarga.
Dia mengatakan, puncak peringatan Harganas XXVI tahun 2019 akan digelar di Banjarbaru pada awal Juli 2019. Tema Harganas 2019 itu nantinya “Hari Keluarga, Hari Kita Semua”, dengan slogan “Cinta Keluarga, Cinta Terencana”.
Dalam acara ini, akan diisi oleh Festival Penggalang Ceria, GenRe Edu Camp, One Stop Service pelayanan untuk anak-anak, One Day for Children untuk anak-anak terlantar, dan beberapa seminar tentang kependudukan dan perkawinan anak yang mencapai 30 persen di Kalsel hingga lomba pencegahan perkawinan anak.
Lebih jauh, ia ingin agar peringatan Harganas 2019 ini menjadi momentum untuk menurunkan angka perkawinan anak dan juga menggencarkan program Keluarga Berencana.
Baca Juga: Kalsel Siap Jadi Tuan Rumah Harganas XXVI Tingkat Nasional
Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin