bakabar.com, MARTAPURA – Dari hasil penyelidikan kepolisian, kebakaran yang menghanguskan 3 rumah di Desa Atanik Bawahan Selan RT 01 RW 01 Mataraman, Kabupaten Banjar, Selasa (12/2) lalu diduga akibat korsleting listrik.
“Dugaan sementara dari hasil olah TKP api dari arus pendek listrik (korsleting). Sebab di dapur sedang tidak ada aktivitas yang menggunakan kompor atau sumber api lainnya,” kata Kapolsek Mataraman, AKP Rissan Simare Mare, Rabu (13/2) siang.
AKP Rissan juga mengatakan berdasarkan keterangan saksi yang melihat peristiwa tersebut, awal api dari bagian belakang rumah Aspan. Seketika api membesar dan menjalar ke rumah M Ramawi yang kebetulan rumah keduanya berdekatan. Dari peristiwa kebakaran tersebut mengakibatkan rumah keduanya habis terbakar.
“Akibat kejadian total kerugian ditaksir Rp350 juta. Sampai saat ini kami masih mendalami penyebab pasti kebakaran itu,” kata AKP Rissan.
Baca Juga:Atap Terbakar Dikira Suara Hujan, Tiga Rumah Ludes di Matraman
Dikatakannya, kabel aliran listrik di tempat kejadian sudah cukup tua dan tidak pernah pernah dicek apalagi diganti.
Bangunan awal titik api itu hanya dijadikan tempat menyimpan barang. Sedangkan untuk memasak dan lainnya ada di tengah rumah. Jadi dapur tidak dipakai untuk kegiatan aktivitas memasak.
Diketahui Selasa (12/2) pukul 03.30 Wita telah terjadi kebakaran Desa Atanik Bawahan Selan RT 01 RW 01 Kecamatan Matraman, Kabupaten Banjar. Musibah itu menghanguskan 3 buah rumah yang dihuni Aspani (45), bengkel tambal ban yang juga rumah milik M Ramawi (58). Sementara bangunan yang rusak ringan rumah milik Adi (40).
Reporter: Reza Rifani
Editor: Syari