Pemkab Tanah Bumbu

Dinas Kesehatan Tanbu akan Programkan Desa Bebas DBD

apahabar.com, BATULICIN – Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi momok menakutkan bagi masyarakat. Upaya pencegahan…

Featured-Image
Ilustrasi Demam Berdarah Dengue (DBD). Foto-merdeka.com

bakabar.com, BATULICIN – Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi momok menakutkan bagi masyarakat. Upaya pencegahan terus dilakukan oleh pemerintah, tetapi dalam periode tertentu, korban gigitan nyamuk aedes aegypty terus berjatuhan.

Menyikapi hal tersebut, Dinas Kesehatan Tanah Bumbu (Tanbu) akan membuat program Desa Bebas DBD. Desa itu akan menjadi tolak ukur desa yang sehat, bersih, dan bebas DBD.

“Ini masih kita persiapkan program desa bebas DBD,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Tanbu, H Damrah, kepadabakabar.com, Kamis (21/2/2019).

Desa yang ditunjuk akan menjadi rujukan bagi desa lain. Hal itu, menurut H Damrah dilakukan agar wilayahnya dapat terhindar dari penyebaran nyamuk Aedes aegypty yang biasa bersarang di genangan air pot bunga, tong air yang tidak tertutup, kaleng bekas, dan ban bekas.

Penunjukan desa itu, kata dia, juga bersifat edukatif. Artinya, siapa saja bisa belajar ke desa itu untuk mengetahui cara menciptakan lingkungan yang sehat, termasuk cara mencegah dan membasmi nyamuk DBD.

Selama ini, berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Tanbu, ada 60 kasus DBD selama Januari di Tanbu. Dari puluhan kasus tersebut, wilayah Kecamatan Simpang Empat menyumbang kasus DBD terbanyak dengan 21 kasus diikuti Kecamatan Satui dengan 14 kasus.

Reporter: Puja Mandela
Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner