Tak Berkategori

Berkah Jumat, Nasi Gratis Seminggu Sekali, Catat Tempatnya!

apahabar.com, BANJARMASIN – “Kamu tidak akan sampai pada kesempurnaan sampai kamu infakkan harta yang kamu cintai….

Featured-Image
Salah satu warga menerima nasi bungkus yang diberikan dalam Gerakan Nasi Jumat. Foto-apahabar.com/Baha

bakabar.com, BANJARMASIN – “Kamu tidak akan sampai pada kesempurnaan sampai kamu infakkan harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui,”

Demikian Al Qur’an menyebutkan dalam surah Ali Imran ayat 92. Bagi kaum muslimin Banjarmasin, ayat ini lah yang mendasari aksi Nasi Jumat (Sijum).

Gerakan Sijum yang membagikan nasi gratis sebelum dan selepas salat Jumat di Masjid Hasanuddin Madjedi, Jalan Hasan Basri.

img

Koordinator Sijum Banjarmasin, Bella menjelaskan awalnya pemberian nasi tanpa syarat tersebut sejak Desember 2018.

Meski hanya disebarkan dari mulut ke mulut, kini komunitas Sijum sudah terkenal oleh masyarakat yang membutuhkan uluran tangan.

“Saya terpanggil untuk membantu sesama dan sekaligus menginsipirasi mereka saling berbagi,” terang ibu rumah tangga ini.

Baca Juga: Lagi, Relawan Haul Guru Sekumpul Bangun 10 Toilet

Setiap Jumat, ibu tiga orang anak ini dan teman-temannya mengesampingkan aktivitas lain. Mereka memasak nasi, sayur dan lauk pauk sejak pagi hingga sekitar pukul 11.00 Wita atau menjelang waktu salat Jumat.

Kemudian mereka bergegas membawa gerobak berukuran kecil ke bundaran Kayutangi atau samping pos polisi menuju Jalan Adhyaksa, Banjarmasin Utara.

Nasi beserta lauk pauk yang dibungkus itu diletakkan sekitar pukul 12.00 Wita. Setiap jemaah Salat Jumat diperkenankan untuk menikmati hidangan tersebut tanpa dipungut biaya alias gratis.

“Alhamdulillah 800 nasi yang kami sediakan selalu habis. Bantuan dari donatur pun ikut membantu menambah nasi yang kami sediakan,” kata Bella.

Lanjutnya, selain berbagi nasi secara gratis di Masjid Hasanuddin Madjedi, mereka terkadang melakukan bakti sosial ke daerah-daerah masjid lainnya yang masih membutuhkan. Sedekahnya nasi untuk makan siang.

Baca Juga: 115 Tandon Disediakan untuk Haul Abah Guru Sekumpul

Reporter: Bahaudin QusairiEditor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner