bakabar.com, BANJARMASIN - Setelah resmi bergabung dengan Barito Putera, nama Yakob Sayuri terus jadi perbincangan. Namun, belakangan diketahui eks winger Persemi Mimika tersebut merupakan salah satu top skor Liga 3 Papua 2018.
Foto-Twitter Timur Matahari
Namanya memang asing. Tidak setenar Evan Dimas yang baru direkrut Laskar Antasari. Pun jika disandingkan dengan bomber Samsul Arif, nama Yakob jauh dari bomber papan atas liga elit nasional. Apalagi jika dibandingkan dengan winger Barito Rizky Rizaldi Pora, bak langit dan bumi.
Baca Juga: Di Samping Samsul Bertahan, Barito Rekrut Tiga Pemain Baru
Meski demikian, diusianya masih muda, baru 21 tahun kemampuannya mendapat perhatian. Dari penelurusan bakabar.com, ia termasuk pemain haus gol. Berlaga di Liga 3 Papua tahun lalu, Yakob mencatat 13 gol dalam 10 penampilannya bersama Persemi Mimika.
Keganasan Yakob Sayuri itulah yang membuat tim manajemen Laskar Antasari tertarik untuk mendatangkannya.
Baca Juga: Barito Amankan Trio Timnas U22 Hingga 2022
Terlebih Yakob kabarnya telah direkomendasikan oleh salah satu pemain legenda Papua, Edward Ivak Dalam yang dianggap punya masa depan cemerlang. Papua notabene punya hubungan psikologis dengan Jacksen yang pernah membawa Persipura Jayapura juara liga nasional.
Terlebih lagi, Jacksen suka dengan pemain muda. Ia pun piawai dalam mengorbitkan pemain jadi bintang. Maka, ketika kesempatan itu, jadilah Yakob mencari peruntungan ke Banjarmasin. Ini merupakan kontrak pertama di Liga 1 baginya.
Baca Juga: Dipimpin Jacksen, AMB Nikmati Latihan Perdana Barito di Stadion 17 Mei
"Saya buta sama sekali seperti apa suasa di Barito Putera. Namun saya percaya Jacksen suka mengorbitkan pemain muda. Ini jadi tantangan saya di sini (Banjarmasin)," ujar Yakob usai penandatanganan kontrak di kediaman pendiri klub Barito, alm H Sulaiman HB, Jalan Kampung Melayau, Banjarmasin, Senin (14/1) malam.
Kedatangan Yakob Sayuri yang notabene pemain dari Liga 3 cukup mengejutkan bagi Barito, sebab sebelumnya mereka tak sungkan untuk mendepak pemain asing yang secara statistik dan jam terbang tentu lebih baik dari Yakob Sayuri. Seperti apa Yakob dipoles tangan dingin Jacksen, menarik dinantikan!
Reporter: Eddy AndriyantoEditor: Ahmad Zainal Muttaqin
