bakabar.com, BANDUNG – Tim gabungan baik dari Kantor SAR Bandung, Jakarta, BSG dan Kantor Pusat Basarnas, pada Selasa (1/1/2019), kembali melakukan pencarian korban longsor di Kampung Cimapag Sigaherong, Desa Sinaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
â”Kami kembali lakukan pencarian,” ujar Juru Bicara Kantor SAR Bandung, Joshua Banjarnahor.
Menurut data yang dihimpun tadi malam, desa yang tertimbun longsor dihuni 34 kepala keluarga dengan jumlah 107 jiwa. “61 orang selamat, dua meninggal dunia dan tiga mengalami luka berat. Sementara ada 41 (orang) yang belum ditemukan,” kata Joshua.
Baca Juga: Warga Korban Tsunami Rayakan Tahun Baru dengan Doa Bersama
Pencarian kata dia, sempat terkendala, hal itu disebabkan akses lokasi yang memiliki jalanan sempit. “Alat berat susah untuk masuk, âakses ke dalam agak sulit, karena akses jalan sempit,” paparnya.
Seperti diketahui, pada Senin 31 Desember 2018 sore, longsor menimbun kampung Kampung Cimapag Sigaherong, Desa Sinaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.
Longsor diakibatkan oleh intensitas hujan yang mendera daerah tersebut, dengan jangka waktu yang cukup lama. Saat ini, baik unsur SAR, TNI, Polri dan pemerintah tengah melakukan upaya pencarian korban.
Baca Juga: Longsor Sukabumi: 4 Meninggal dan 74 Orang Belum Ditemukan
Sumber: Okenews
Editor: Syarif