bakabar.com, BANJARMASIN – Stok beras di Kalimantan Selatan bakalan aman sampai 2020 mendatang.
Sebagai salah satu lumbung padi nasional mendatang, stok beras yang tersimpan di Gudang Perum Bulog Divisi Regional Kalimantan Selatan Bulog Kalimantan Selatan mencapai 19 ribu ton.
“Beras itu disimpan di berbagai titik, ” ujar Kadivre Bulog Kalsel Kholisun kepada bakabar.com.
Baca Juga: Bulog: Stok Beras di Kalsel Aman Tiga Bulan Depan
Dengan jumlah tersebut, Bulog menjamin stok pangan khususnya beras di Banua akan aman hingga 15 bulan ke depan
“Dari jumlah itu, ketahanan pangan masih cukup,” ujarnya.
Untuk menekan kenaikan harga beras, operasi pasar akan digelar pada periode Januari hingga Februari mendatang.
Baca Juga: Penyaluran Bansos Rastra 2018 di Kalsel, Bulog: Hampir Tuntas
Bulog akan menyediakan 50 ton beras berkualitas premium dan medium pada operasi pasar tersebut.
Sebagai lumbung padi nasional, Kalsel tak terlepas dari keberadaan sejumlah daerah yang menjadi sentra pertanian.
Dilansir ANTARA, sentra pertanian di Kalsel antara lain Kabupaten Banjar dan Batola, yang juga sebagai lumbung padi provinsi dengan luas wilayah sekitar 3,7 juta hektare
Baca Juga: Target Serapan Beras 2019 Naik, Kalimantan Selatan Andalkan Barabai
Jika mengacu data, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kalsel, produksi padi provinsi yang kini berpenduduk empat juta jiwa lebih tersebut, pada 2017 tercatat dua juta ton lebih atau mengalami surplus sekitar dua persen dari 2016.
Baca Juga: Cegah Penyelewengan Bansos, Kalsel Berlakukan Sistem Penerimaan Non Tunai
Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Fariz Fadhillah