bakabar.com, BANJARMASIN – Cuaca ekstrem benar-benar menghantui wilayah Kalsel. Kali ini tiga rumah warga di Jalan Ais Nasution, Gang Musyawarah, Kelurahan Gadang, Kecamatan Banjarmasin Tengah dihantam angin puting beliung, Selasa (1/1/2019) sore.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian yang terjadi di sekitar pukul 16.00 Wita tersebut. Sementara tiga rumah masing-masing milik Burhanuddin (52), Kiswoto dan Anang Syamsir (50) tersebut mengalami kerusakan dibagian atap dan dinding.
Baca Juga:Malam Tahun Baru, Bupati HSS Hadir di Acara Zikir Bersama
Burhanuddin (52) mengungkapkan bahwa peristiwa angin puting beliung terjadi setelah salat Ashar. Saat itu belum turun hujan. Seluruh anggota keluarga pun langsung berlariang keluar rumah yang berukuran kurang lebih 15×5 meter tersebut.
“Kerusakan pada atap. Hampir sebelah (separo, red) atap rumah telah habis ditiup angin,” ucapnya kepada wartawan bakabar.com, Selasa petang.
Sementara itu, Kiswoto juga mengalami kerusakan pada bagian atap rumah. Sekitar 15 lembar atap rumah yang berbahan seng habis ditiup angin. Pun dengan Anang Syamsir, kerusakan paling parah ada pada bagian atap.
Baca Juga:Awal Tahun, Lalu Lintas di Bundaran Banjarbaru Padat Merayap
Sampai berita ini diturunkan, pihak kelurahan masih belum turun ke lapangan untuk mendata rumah korban yang terkena dampak dari peristiwa tersebut. “Masih belum ada pihak kelurahan, Mungin karena hujan belum reda,” ucap Burhanuddin.
Burhanuddin salah satu warga yang rumahnya terkena angin putting beliung.Foto – bakabar.com/roby.
Sementara itu, Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin masih melakukan pendataan korban terdampak bencana puting beliung. “Ya, kita masih melakukan pendataan terdapat berapa jumlah Kepala Keluarga yang terkena dampak,” tutup Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Banjarmasin, Buhari Muslim.
Saat ini Banjarmasin masih didera hujan ringa disertai angin relatif kencang.
Baca Juga:Malam Tahun Baru, Tiga PSK dan Pria Hidung Belang Diamankan Satpol PP
Reporter: Muhammad RobbyEditor: Ahmad Zainal Muttaqin
