Tak Berkategori

Laka Maut Jalan Trans Kalimantan Renggut Satu Nyawa

apahabar.com, MARABAHAN – Kecelakaan maut hingga merenggut korban jiwa terjadi di Jalan Trans Kalimantan, Desa Berangas…

Featured-Image
Ilustrasi kecelakaan. Foto-net

bakabar.com, MARABAHAN – Kecelakaan maut hingga merenggut korban jiwa terjadi di Jalan Trans Kalimantan, Desa Berangas Timur, Kecamatan Alalak, Barito Kuala, sekitar pukul 15.30 Wita, Kamis (10/1) kemarin. Seorang mahasiswa bernama Daniel (22) tewas seketika dalam kecelakaan tersebut.

Menurut Kasat Lantas Polres Batola AKP Didik Suhartanto SH MM, warga Desa Pulau Telo Kecamatan Selat Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah berjalan dari arah banjarmasin menuju kapuas dengan kecepatan sedang.

Baca Juga: Tahun 2018, Ditlantas Polda Kalsel Catat 331 Jiwa Melayang Akibat Kecelakaan

Peristiwa tersebut berawal saat pengendara truk fuso dengan nomor polisi DA 8519 CJ atas nama Suriansyah (50) dan pengendara sepeda motor (korban) sama-sama dari arah Banjarmasin beriringan.

Kemudian, setibanya di TKP sepeda motor mendahului dari arah kanan “Saat mendahului sepeda motor terpeleset akibat jalan licin disebabkan hujan deras.

Kemudian pengemudi sepeda motor jatuh ke kiri, sehingga terlindas oleh ban belakang sebelah kanan truk tersebut,” sebut AKP Didik Suhartanto kepada Wartawan Apahabar.com, Jumat (11/1/2019).

Baca Juga: Kakek Banjarbaru Tewas di Tepi Jalan, Polisi: Korban Kecelakaan

Mahasiswa tersebut mengalami luka di kaki dan kepala, sehingga korban langsung tewas dan dibawa ke RS Ansari Saleh Banjarmasin. Sementara pengemudi truk langsung diamankan guna kepentingan penyidikan polisi.

Akibat kecelakaan itu, AKP Didik Suhartanto mengimbau para pengendara, selalu berhati-hati dan waspada, saat melintas di jalan Negara Trans Kalimantan (Kalsel-Kalteng) tersebut.

“Kita menghimbau, kepada para pengendara, saat melintas di jalur Trans Kalimantan untuk selalu berhati hati. Jangan ngebut-ngebut,” imbau Didik.

Baca Juga: NH Dini Meninggal Dunia, Begini Kronologi Kecelakaan yang Menimpanya

Dia pun mengingatkan, jalur Trans Kalimantan yang mempunyai lebar jalan 7 meter itu rawan terjadinya kecelakaan. Berdasarkan informasi masyarakat, sambungnya, di jalur tersebut sering terjadi kecelakaan, terutama kendaraan roda dua.

Reporter: Eddy Andriyanto
Editor: Aprianoor



Komentar
Banner
Banner