bakabar.com, BANJARMASIN – Renovasi Jembatan Alalak Jalan Trans Kalimantan Banjarmasin, akan direnovasi. Rencananya khusus angkutan truk akses jalan dari Banjarmasin ke Batola maupun sebaliknya dipindah melewati kilometer 17 yang menyambung ke arah jalan Lingkar Utara.
“Kendaraan berat semisal truk tidak boleh lewat. Jadi diarahkan lewat di Kilometer 17 tidak boleh masuk kota jika yang mau ke Kalteng dari banjarmasin demikian sebaliknya,” kata Kepala Satker Non Vertikal Wilayah Kalsel I BBPJN Wilayah XI Banjarmasin, Syahriliansyah, Jumat (11/1).
Baca Juga: Laka Maut Jalan Trans Kalimantan Renggut Satu Nyawa
Sementara untuk mobil pribadi lewat jalur alternatif, dan juga ada jalan darurat yang dibuatkannya. Jalur alternatif yang dilalui seperti Jembatan Alalak II. Spanduk penutupan jalur Kayutangi Banjarmasin ke Batola melalui Jembatan Alalak II sudah terpampang disudut pertiggan jalan.
“(Tujuannya) Diberitahukan (kepada) warga. Agar tidak mendadak dadak diberitahukan. makanya mulai sekarang diberitahukan. Sebab per 25 februari sudah tidak boleh truk besar melintas di lokasi tersebut,” ujar Syahriliansyah.
Baca Juga: Penerima Program Keluarga Harapan di Kalsel Meningkat 100 Persen
Tambahnya, dalam waktu dekat ini, yakni pada Senin (14/1/2018) lebih dulu akan ada survei bersama dengan Dishub dan Satuan Lalu Lintas. “Kita akan menunggu hasil survei dulu. Polda Polresta, Kabupaten batola, polres Batola, Dishub Kota, batola dan Dishub Provinsi dan Balai Perhubungan. Kita lihati hasil survey,” ucapnya.
Dari hasil survey tersebut nantinya, akan ditindaklanjuti dengan forum besar di Polda Kalsel. Seperti diketahui Jembatan Alalak I (Kayutangi Ujung) akan dilaksanakan pembangunan jembatan cable stayed dalam rangka penggantian jembatan. Karena itu mulai 25 Februari 2019 hingga 18 Maret 2021 jembatan tersebut akan ditutup.
Baca Juga: Jajaki Kerjasama, ACT Kalsel Kunjungi Kantor bakabar.com
Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin