bakabar.com, BANJARMASIN - Puluhan ribu jamah larut dalam Banua Bersolawat bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf di Stadion 17 Mei, Sabtu (26/1) malam. Sebagian jemaah yang mengenakan pakaian serba putih itu, menghidupkan layar handphone seiring lantunan syair yang di pimpin Habib Syech dari Solo.
Tidak hanya orang dewasa, remaja hingga anak-anak pun turut menikmati dalam acara tersebut. Jemaah yang memenuhi tribun sebagian tribun terbuka juga nampak larut dalam alunan syair maulid.
Baca Juga: Kiai Ma'ruf Hadiri Pengajian Guru Bakhiet
Setelah solawat dilantunkan, acara selanjutnya akan disambung ceramah KH Zhofaruddin dari Samarinda. Turut hadir dalam acara ini Sekda Provinsi Kalsel Abdul Haris, Anggota DPR RI Hasnuryadi Sulaiman dan Ketua DPRD Kalsel Burhanuddin.
Puluhan ribu jamah larut dalam Banua Bersolawat bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf di Stadion 17 Mei, Sabtu (26/1) malam. Foto-Documen bakabar.com
Sementara itu, kedatangan Rais Aam PB Nahdatul Ulama (NU) KH Ma’ruf Amin yang direncanakan akan berhadir dalam kegiatan juga dinantikan jemaah. Keturun dari Syekh
Nawai al Bantani ini dijadwalkan mengisi doa diakhir acara yang diselenggarakan Yayasan H Maming Enam Sembilan tersebut.
Saat ini Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) non aktif itu sedang mengikuti ke Majelis KH Muhammad Bakhiet (Guru Bakhiet), Kabupaten Barito Kuala (Batola).
Nampak penjagaan pun diperketat untuk menyambut kedatangan calon wakil presiden nomor urut 01 tersebut. Terlihat pengawalan tanpa izin serta id card dilarang masuk ke area panggung.
Walaupun begitu ribuan jamaah tetap memadati Stadion 17 Mei Banjarmasin. “Iya, katanya ada KH Ma’ruf ke sini. Saya bersama keluarga di sini menunggu beliau, ingin melihat sosok dia secara nyata tidak hanya di layar televisi saja,” ucap Muhammad Zahidi warga jalan A Yani Km 8 ini.
Meskipun sosok ulama kharismatik itu tidak jadi datang, Zahidi tidak mempermasalahkan kondisi itu. Ia memaklumi bahwa KH Ma’ruf Amin lelah dengan aktivitas keagamaan yang dijalaninya sejak datang hari Kamis sore di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin.
Reporter: Bahaudin QusairiEditor: Ahmad Zainal Muttaqin
