bakabar.com, BANJARMASIN - Pada rapat yang digelar di Aula Mushalla Ar Raudhah Sekumpul, Panitia Haul Abah Guru Sekumpul ke 14 tegaskan beberapa hal yang "dilarang" selama peringatan haul.
Panitia Haul Abah Guru Sekumpul ditegaskan KH Sa'duddin Salman, tidak pernah meminta sumbangan untuk menggelar peringatan Haul Abah Guru Sekumpul. Hal itu sudah berlaku sejak pertama kali acara itu diperingati.
Baca Juga:Haul Guru Sekumpul, Kantor Camat Martapura pun Buka
Kendati demikian, sambung Guru Sa'duddin, pihaknya tidak menolak jika ada sumbangan yang datang.
Kedua, panitia Haul Abah Guru Sekumpul sejak lama tidak pernah membuat undangan. Namun, siapa pun berhadir untuk peringatan tersebut, dipersilakan.
Ketiga, panitia haul tidak mengizinkan adanya foto Abah Guru Sekumpul pada ucapan selamat datang. Semisal ucapan "Selamat Datang Jemaah Peringatan Haul Abah Guru Sekumpul yang ke 14" di spanduk.
Keempat, dalam peringatan Haul Abah Guru Sekumpul dilarang berkampanye dan hal-hal yang berbau kampanye. Pemasangan atribut partai, caleg, dan pilpres akan pihaknya sterilkan dari kawasan digelarnya peringatan Haul Abah Guru Sekumpul.
Baca Juga:Habib Tuna Netra Asal Yaman, Ungkap Keistimewaan Haul Abah Guru Sekumpul
"4 hari sebelum acara haul, panitia akan melakukan pengecekan, dan harus steril dari atribut kampanye," tegas Guru Sa'duddin.
Sebelumnya, panitia Haul Abah Guru Sekumpul telah memutuskan akan menggelar Haul Abah Guru Sekumpul pada tanggal 9 Maret 2019 dan pada 10 Maret 2019.
"Itu terbuka untuk umum," ucap Guru Sa'duddin.
Sedangkan untuk khusus acara keluarga, menurut Guru Sa'duddin, pihaknya tidak berwenang menyampaikannya kepada publik. Karena hal itu, khusus undangan dari pihak keluarga.
Kendati demikian, menurut pantauan bakabar.com, pengumuman tentang jadwal Peringatan Haul Abah Guru Sekumpul tersebut sudah tersebar di dunia maya, dan juga menyebutkan jadwal haul yang digelar dikediaman Abah Guru Sekumpul.
Editor: Muhammad Bulkini