bakabar.com, SUKABUMI – Jasad seorang pria berhasil ditemukan dan dievakuasi Tim SAR Gabungan dari Kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (1/1/2019) pagi.
Pria itu disebut-sebut bernama Sukiyat (57). Warga yang datang ke Posko Bantuan di SD Cimapag juga membenarkan jasad yang ditemukan adalah keluarga mereka. Belakangan jasad itu ternyata bukan Sukiyat namun Ukri warga yang juga menjadi korban longsor. Bagaimana ceritanya?
Keluarga Sukiyat mengetahui hal itu ketika akan memandikan jasadnya. Saat diperiksa ada bekas luka seperti operasi di perutnya.
“Keluarga kaget, ketika akan memandikan jenazah ternyata itu bukan Pak Sukiyat itu Pak Ukri. Diketahui setelah dipastikan ada bekas operasi di perutnya,” kata kerabat Ukri, Hendar kepada detikcom.
Baca Juga:Dua Korban Longsor di Sukabumi Kembali Ditemukan dalam Kondisi Meninggal Dunia
Menurut Hendar, Ukri pernah dioperasi usus buntu di perutnya. Tanda itu menjadi ciri pada jasad korban. Semasa hidup memang antara Sukiyat dan Ukri memiliki kemiripan wajah.
“Mereka memang mirip semasa hidup, Pak Sukiyat sampai saat ini belum ditemukan. Dia warga Cicemet (Banten), saat ini keluarga Pak Ukri sudah melakukan prosesi pemakaman jenazah,” ucap Hendar.
Menanggapi hal itu, Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi Eka Widiaman menanggapi singkat. “Ia atas nama Sukiyat sudah direvisi menjadi Ukri. Sukiyat belum ditemukan,” katanya.
Hingga saat ini jumlah korban tercatat sebanyak 8 orang yakni Sasa (2), Hendra (35), Ukri (48), Riska (18), Rita (14), Yanti (35), Ahudi (67) dan Elan (3 bulan).
Baca Juga:Update Korban Longsor Sukabumi, BNPB: 9 Tewas, 4 Luka-Luka, 34 Hilang
Sumber: Detiknews
Editor: Syarif