bakabar.com, MARTAPURA – Angin kencang disertai hujan lebat hantam rumah warga di Desa Sungai Paring, Kabupaten Banjar, Selasa (1/1) Sore.
Akibat angin kencang tersebut, dapur rumah salah seorang warga roboh
Lukman(75) pemilik rumah mengungkapkan, angin kencang menghantam rumahnya pada saat dia sedang shalat ashar. Ketika shalat dia mengaku mendengar gemuruh atap yang kemudian diketahui beterbangan ditiup angin.
Selesai shalat, dia langsung bergegas ke dapur memeriksa apa yang terjadi. Di sana dia dapati, atap dapurnya telah hilang dan air hujan membasahi lantai dapur.
“Dapur sudah tergenang air hujan saat itu, dan saya berusaha untuk menyelamatkan perabotan yang bisa di amankan,” ungkap Lukman kepada bakabar.com, Rabu (2/1) pagi.
Saat ini, sambung Lukman, dia telah melaporkan kejadian tersebut pada RT setempat. Bantuan yang dia dapat hanya dari warga sekitar berupa terpal sebanyak 5 helai.
Baca Juga: Perhatikan Peringatan Dini BMKG Ini yang Dapat Ancam Wilayah Kalsel!
“Semoga ada perhatian dari pemerintah. Mengingat musim penghujan, sedangkan atap yang ada sifatnya hanya sementara," ujarnya.
Sementara itu, Manang Sayuti, selaku Sekretaris Lurah Sungai Paring mengungkapkan pihaknya baru mengetahui kejadian tersebut Rabu (2/1) pagi.
“Sangat di sayangkan, pihak RT setempat tidak langsung melaporkan kejadian tersebut, padahal kami selalu siap 24 jam untuk penanganan warga yang terkena musibah,” ucapnya.
Saat ini pihaknya sedang memproses kejadian tersebut dengan membuat laporan ke BPBD dan pemerintahan terkait, agar segera mendapatkan bantuan yang setidaknya bisa meringankan beban korban.
“Kami usahakan secepatnya membuatkan laporan agar korban yang ditimpa musibah bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah,” tegasnya.
Baca Juga:Kisah Pilu Anang, Korban Angin Puting Beliung Kampung Gadang
Reporter: Reza RifaniEditor: Muhammad Bulkini