bakabar.com, BANJARBARU – Selama tahun 2018, kinerja Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) Polres Banjarbaru, patut diacungi jempol. Pasalnya dalam kurun waktu setahun, ratusan ribu butir obat keras berbagai merk, puluhan butir ineks dan satu kilogram lebih narkotika jenis sabu-sabu gagal edar.
“Pengungkapan kasus narkotika di tahun 2018, di wilayah hukum Polres Banjarbaru meningkat dibanding sebelumnya. Dari 70 kasus menjadi 117 kasus, dengan tersangka sebanyak 164 orang. Ditambah 33 kasus dari obat keras dengan tersangka sebanyak 41 orang,” ungkap Kapolres Banjarbaru Kelana Jaya kepada bakabar.com, Rabu (2/1) sore.
Dia menjelaskan, barang bukti yang gagal edar dan berhasil diamankan juga terbilang tidak sedikit. Untuk sabu-sabu saja ada 1.198 gram atau hampir mencapai sekitar 1,2 kilogram. Naik dari tahun sebelumnya yang hanya 344,95 gram.
Baca Juga:Benarkah Kematian Bripka Matheus Akibat Bunuh Diri?
Untuk obat keras juga terlihat peningkatan drastis, tercatat ada 295.771 butir disita dari 41 orang tersangka. Dimana tahun sebelumnya hanya 35.873 butir dari 58 kasus.
“Ini berkat kinerja dan kerja keras anggota Satres Narkoba di lapangan, di bawah koordinasi Kasat AKP Elche Angelia. Walaupun perempuan kinerja Kasat dan jajarannya sangat bagus memberantas peredaran narkoba di Banjarbaru,” jelasnya saat press release kinerja tahunan di Polres Banjarbaru.
Diterangkannya, dari 205 tersangka kasus Narkotika sabu-sabu, ineks dan obat keras di Banjarbaru. Rata-rata Tersangka merupakan pemakai. Hanya sebagian kecil yang menjadi pengedar dan Bandar. Itu pun untuk tangkapan Kasus Narkoba dalam jumlah besar.
Baca Juga:Satgas Antimafia Bola Periksa Vigit Waluyo
“Terakhir tangkapan terbesar di tahun 2018 adalah sabu-sabu seberat 1.082,51 gram pada bulan Juli 2018 lalu. Dengan tersangka NA (37) warga di Komplek Citra Palam, Guntung Manggis, Landasan Ulin. Dimana sabu seberat satu kilogram lebih itu, ditaksir senilai Rp1,5 Miliar lebih,” ungkapnya.
Ditegaskan Kelana, pihaknya juga akan terus fokus untuk memberantas peredaran Narkoba di Kota Banjarbaru.
Baca Juga:Misteri Korban dan Pelaku Tidak Baru Kenal Empat Hari
Penulis: Zepi Al Ayubi
Editor: Aprianoor