Tak Berkategori

ULM Banjarmasin Bantu Pendirian Fakultas Kehutanan Universitas Pahlawan di Riau

apahabar.com, Banjarmasin – Universitas Lambung Mangkurat (ULM) mendapat kepercayaan dari Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai untuk membantu…

Featured-Image
Rektor ULM Prof Dr H Sutarto Hadi dan Rektor Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Prof Dr Amir Luthfi menandatangani MoU.Foto – Antara

bakabar.com, Banjarmasin – Universitas Lambung Mangkurat (ULM) mendapat kepercayaan dari Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai untuk membantu rencana pendirian Fakultas Kehutanan di perguruan tinggi di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

“Alhamdulilah dari sekian banyak perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki Fakultas Kehutanan, kami terpilih dan diminta bisa membantu,” kata Rektor ULM Prof Dr H Sutarto Hadi di Banjarmasin, Jumat (28/12).

Kerjasama kedua universitas yang berasal dari Pulau Kalimantan dan Pulau Sumatera itu pun tertuang dalam Nota kesepahaman (Memorandum of Understanding atau MoU).

Baca Juga:Kaleidoskop 2018: Narkoba Picu Kekerasan Anak dan Perempuan di Kalsel!

Rektor Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Prof Dr Amir Luthfi datang langsung ke Banjarmasin menyambangi Rektor ULM Prof Sutarto Hadi di Gedung Rektorat ULM lantai 2 Jalan Brigjen H Hasan Basry Banjarmasin.

“Menurut Prof Amir, tercetus ide ini karena mereka akan ada kerjasama dengan perguruan tinggi di Republik Ceko, sehingga mengajak ULM, Universitas Lampung (Unila) dan Universitas Gadjah Mada (ULM) beserta perguruan tinggi di Ceko untuk membantu pengembangan bidang kehutanan, terutama berkaitan dengan kewirausahaan. Bagaimana mengelola sumber daya kehutanan dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat,” papar Sutarto kepada Kantor Berita Antara.

Baca Juga:Mahasiswa Komunikasi Fisip ULM Siap Gelar Jepang Korea Festival 2019

Dia pun siap membantu dengan segala SDM dosen yang ada di Fakultas Kehutanan ULM dapat memberikan kontribusi pendirian Fakultas Kehutanan di Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

“Kerja sama ini jadi wadah dosen kami bisa berkiprah mengimplementasikan teori dan juga pengetahuan mereka. Jika memungkinkan kedepannya kami bisa melakukan kerjasama yang lebih bagus. Bukan hanya dengan perguruan tinggi dalam negeri tapi juga luar negeri,” tandasnya.

Adapun kerja sama itu berlaku dalam jangka waktu selama 5 tahun dengan mencakup pendirian program studi, pelaksanaan pendidikan dan pelatihan, penyelenggaraan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta peningkatan dan pengembangan kompetensi sumber daya manusia.

Baca Juga: Mahasiswa Komunikasi Fisip ULM Siap Gelar Jepang Korea Festival 2019

Sumber: Antara
Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner