bakabar.com, BANJARMASIN – Potensi Badan Pencarian Dan Pertolongan atau Basarnas Banjarmasin, untuk ikut serta melakukan operasi di daerah terdampak tsunami selat Sunda, di daerah Banten dan Lampung Selatan relatif minim.
“Potensi Basarnas Banjarmasin untuk ikut melakukan SAR di daerah terdampak tsunami relatif kecil,” ucap Kepala Kantor Badan Pencarian Dan Pertolongan Banjarmasin, Mujiono kepada bakabar.com, Senin (24/12/2018).
Ia mengungkapkan, bahwa pihaknya masih belum mendapatkan perintah dari Kepala Badan SAR Nasional terkait operasi di kawasan terdampak tsunami. Namun, pihaknya hanya melaksanakan kesiapsiagaan dan monitoring.
“Kota masih belum ada perintah dari kabadan mas,” ujarnya.
Baca Juga:Polres Banjar Patroli ke Sekumpul
Ia menambahkan, potensi minimnya keterlibatan Basarnas Banjarmasin dikarenakan sudah banyaknya Basarnas daerah lain yang terlibat dalam upaya penyelamatan. Diantaranya, Basarnas Jakarta, Basarnas Banten dan Basarnas Surabaya.
Oleh sebab itu, pihaknya hanya fokus menggelar kesiapsiagaan menjelang perayaan Natal 2018 dan tahun baru 2019 dengan melakukan pemantauan langsung di lokasi tertentu seperti halnya bandara udara, terminal, dan obyek-obyek wisata yang diprediksi akan ramai secara periodik.
Adapun disamping siaga SAR pada pos-pos terpadu, akan disiagakan pula personil selama 24 jam setiap harinya. Dengan tujuan mengantisipasi terjadinya kecelakaan di darat maupun laut. Puluhan personil dan peralatan diterjunkan di beberapa titik lokasi yang dianggap rawan terjadinya kecelakaan.
Basarnas melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang berada di dua wilayah Kalimantan Selatan dan Tengah melaksanakan Siaga selama 14 hari terhitung mulai 20 Desember 2018 hingga 2 Januari 2019.
Dalam pelaksanaan kegiatan pengamanan selama 2 minggu kedepan, peralatan yang disiapkan antara lain, KN. SAR Laksmana, kapal Rescue Boat yang berada di Banjarmasin maupun di Pos Sar Sampit, Rigid Inflatable Boat (RIB) yang berada di Banjarmasin, Kotabaru dan Pangkalanbun. Rubber Boat, kendaraan operasional dan peralatan Pendukung lainnya.
Ia juga menegaskan tujuan dari penyebaran kesiapsiagaan untuk menjawab respon time yang cepat dan benar. Melihat kondisi alam dan cuaca buruk akhir-akhir ini, tentunya berbanding lurus dengan kemungkinan adanya kondisi rawan yang sewaktu-waktu bisa terjadi.
Baca Juga:Natal Tahun Baru di Kalsel: Wakapolda Cek Kesiapan Pos Pam Polsek Gambut
Reporter : Muhammad Robby
Editor : Aprianoor