Tak Berkategori

Sambut Kunjungan Polda Kalsel , Begini Pose Lima Polwan Cantik Lengkap dengan Senjata Serbu

apahabar.com, BANJARMASIN – Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Yazid Fanani melakukan pengecekan di beberapa pos pengamanan…

Featured-Image
Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Aneka Pristafuddin saat mengunjungi Pos Pam Simpang 4 Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin. Foto – apahabar.com/eddy.

bakabar.com, BANJARMASIN – Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Yazid Fanani melakukan pengecekan di beberapa pos pengamanan Natal dan Tahun Baru di seputaran Banjarmasin, Minggu (24/12) petang.

Salah satunya di Pos Pam Simpang 4 Jalan Lambung Mangkurat. Yang menarik, dalam acara itu ada lima polwan cantik yang menenteng senjata api laras panjang.

Wajah cantik para polwan dengan memegang senjata serbu laras panjang itu menjadi perhatian pusat perhatian awak media dan personel polisi.

Baca Juga:Penyandang Disabilitas Menerima Bantuan Saat Natal

Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Aneka Pristafuddin yang ikut mendampingi Kapolda Kalsel melihat dan mendekati para polwan yang berjejer rapi tersebut.

Orang nomor dua di jajaran Polda Kalimantan Selatan itu terlihat membetulkan posisi pegangan tangan salah satu polwan yang menurutnya tidak pada posisi siap. "Tangannya agak naik sedikit ya," ucap Brigjen Pol Aneka Pristafuddin sambil tersenyum.

Baca Juga:BPBD Tapin Family Gathering ke Loksado

Tak pelak, teguran sang jendral yang tentunya dengan nada keakraban itu membuat salah satu polwan gugup hingga menjatuhkan Magazen tempat amunisi yang dipasang pada senjata serbu tersebut.

Untuk diketahui, Jajar kehormatan memang sudah menjadi tradisi di Polri dalam menyambut tamu internal polisi, tetapi saat yang ditampilkan adalah polwan, tentu akan jadi lebih menarik.

Baca Juga:Libur Natal, Lalu Lintas di Martapura Lancar

Polwan cantik ini ternyata adalah anggota Dit Samapta Korps Sabhara Polda Kalimantan Selatan. Posenya saat menenteng senjata api laras panjang yang dipadukan dengan hijab membuat sejumlah pewarta tertarik untuk mengabadikan.

Reporter : Eddy Andriyanto
Editor : Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner