bakabar.com, BANJARMASIN – Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalimantan Selatan terus mendalami dugaan penyalahgunaan dana untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan.
Sejumlah saksi dan pihak terkait diperiksa berkaitan dengan penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X di Tabalong, 2017 silam tersebut.
Kabid Humas Polda Kalsel AKBP Mochamad Rifai membenarkan pengusutan kasus dana hibah ini masih dalam tahap penyelidikan dan pengumpulan keterangan saksi serta data terkait.
Sedangkan kerugian negara dalam perkara penyelewengan dana ini masih belum dapat dibeberkan karena jumlah masih dalam pemeriksaan.
"Kami masih kumpulkan keterangan saksi dan data terkait dugaan tindak pidana korupsi penyalahgunaan dana hibah di Kabupaten Tabalong," kata AKBP Mochamad Rifai kepada bakabar.com di Banjarmasin, Senin (17/12).
Rifai mengatakan, modus kasus ini, dana hibah yang bersumber dari APBD Kabupaten Tabalong 2017 untuk KONI tersebut ada dugaan digunakan tidak sesuai dengan peruntukannya.
Hanya saja ia enggan menjelaskan secara rinci mengenai penyalahgunaan peruntukan tersebut.
Baca Juga :Dugaan Penyelewengan Dana Porprov Tabalong, Tiga Saksi Diperiksa, Bupati: Silakan
"Pemeriksaan saksi itu hasilnya masih didalami, Soal pemeriksaan, casenya (kasusnya) memang ada," ujarnya.
Rencana selanjutnya, kata dia, penyidik akan memanggil sejumlah pejabat untuk diperiksa terkait dengan dana hibah tersebut.
Lagi-lagi, ia enggan merinci lebih jauh soal identitas pejabatnya.
Bahkan Rifai juga enggan memprediksi muara dari kasus tersebut. Apakah akan sampai kepada Bupati Balangan Anang Syakhfiani atau tidak.
"Kata siapa Bupati mau dipanggil? Jangan berspekulasi lah. Tunggu hasil penyidikan yang dilakukan anggota saja. Tersangka nanti akan kelihatan kok. Intinya setelah P21 baru kami infokan ke rekan-rekan media. Saat ini masih proses dulu ya," ungkapnya.
Bantuan untuk pelaksanaan Porprov X untuk diketahui sebesar Rp10 miliar. Anggaran mencakup kebutuhan 35 cabor yang mengikuti Porprov Kalsel X sebesar Rp8,7 miliar dan anggaran tiap bidang Rp1,9 miliar.
Dana itu dari APBD provinsi guna mendukung penyelenggaraan Porprov X Kalsel. Di luar itu, dana untuk rehab sarana olahraga, menggunakan APBD kabupaten sebesar Rp 10 Juta. Adapula bantuan pihak ketiga untuk venue dayung dan sepeda.
Belakangan, Pemprov Kalsel memangkas dana dari Rp10 miliar menjadi Rp9 miliar. Pihak KONI terpaksa menyusun ulang kebutuhan anggaran tiap cabang olahraga. Pengurangan dana Rp1 miliar dialihkan guna pelaksanaan National Paralympic Committee (NPC).
Baca Juga :Pelatih Anggar Tabalong Kaget Dipanggil Penyidik Tipikor Polda Kalsel
Reporter: Bahaudin
Editor: Fariz F