bakabar.com, BANJARBARU – Soal penyelamatan Pegunungan Meratus menjadi perhatian banyak pihak. Mulai dari WALHI Kalsel, masyarakat Kalimantan Selatan -khususnya masyarakat Hulu Sungai Tengah-, sampai para aktivis lingkungan di Banua.
Salah satunya Aktivis Lingkungan Kalimantan Selatan Berry Nahdian Furqon mengatakan, penyelamatan Pegunungan Meratus ini merupakan kewajiban semua pihak. Tidak hanya masyarakat beserta para aktivis lingkungan saja, harus ada peran Pemerintah juga didalamnya.
“Harapannya selain ada gerakan dari Walhi dan Masyarakat terkait penyelamatan Pegunungan Meratus ini. Pemerintah juga bisa menempatkan pegunungan Meratus menjadi kawasan yang mesti harus diselamatkan. Baik dari segi ekologi, maupun dimensi sosialnya,” ungkap Mantan Direktur Eksekutif Walhi Indonesia ini pada bakabar.com Selasa (11/12) siang tadi.
Baca Juga :Pengamat: Meratus Layaknya Nagari di Sumbar dan Masyarakat Dayak Iban di Kalbar
Ditambahkan Berry, bentuk dukungan Pemerintah Provinsi ini bisa saja dalam bentuk tidak memfasilitasi Investor yang akan merusak dan mengancam Pegunungan Meratus.
“Bisa juga dengan Perda (Peraturan Daerah) kawasan penyelamatan. Bisa saja dengan kebijakan lain, yang intinya menjaga Pegunungan Meratus. Dengan mendorong pemberdayaan masyarakat yang ada disana,” jelasnya.
Dia menjelaskan, Gugatan WALHI Kalsel bersama Gembuk yang dilayangkan di PTUN Jakarta selama ini, merupakan salah satu cara saja menyelamatkan Meratus dari eksploitasi pertambangan.
“Ini hanya salah satu cara saja, kedepan mesti ada berbagai cara lainnya. Seperti Kampanye dan advokasi yang harus terus dilakukan. Harus disinergikan jalan formal melalui gugatan ini dengan gerakan non litigasi lainnya. Seperti kampanye penyadaran publik akan pentingnya Meratus ini. Sehingga timbul dukungan yang besar untuk penyelamatan Pegunungan Meratus ini,” jelasnya.
Menurutnya, dukungan semua pihak juga penting. Termasuk dukungan dari Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda dan Organisasi di Kalsel.
Agar gaung penyelamatan Pegunungan Meratus ini bisa didengar. Dengan menunjukkan ini merupakan bagian dari perjuangan semua orang.
“Dengan menunjukkan kehadiran massa yang besar, baik melalui rapat akbar, doa bersama, istighosah dan cara lainnya. Sebagai cara menyampaikan kepada Pemerintah Pusat. Bahwa gerakan penyelamatan Meratus ini memang didukung banyak pihak dengan serius,” tegasnya.
Baca Juga :DPRD Kalsel Janjikan Perda Pengakuan Hak Masyarakat Adat Dayak Meratus
Penulis : Zepi Al AyubiEditor: Muhammad Bulkini