bakabar.com, BANJARMASIN – Sehari telah berlalu, namun keluarga masih terus mengupayakan kesembuhan bagi Salasiah (35), korban gigitan ular kobra, warga Komplek Ar Rahmah, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, Selasa (11/12).
Menurut keterangan warga sekitar, semalaman suntuk masyarakat sekitar dan keluarga secara bergantian menjaga dan turut mendoakan untuk kesembuhan korban.
“Malam tadi kami bergantian menjaga disekitar dan mendoakan untuk kesembuhan korban,” tutur Ali (26) tetangga korban.
Pantauan bakabar.com, di bawah tenda merah didepan rumah korban, hingga pagi ini (11/12), suasana di depan rumah Salasiah masih terlihat ramai oleh warga dan keluarga yang melihat praktek pengobatan tradisional dari penenamba.
Penenamba (Tabib, red) terlihat membaca doa di atas segelas air, dibantu dengan suami korban Awie(40), air doa tadi di minumkan secara perlahan menggunakan sendok oleh suami korban, selain itu Awie juga menggosokan air doa ke wajah, ulu hati, tangan dan kaki korban.
Baca Juga :Nadi Salasiah Berdenyut, Korban Digigit Kobra Gunakan Oksigen
Pananamba, Hermanto (60) menerangkan bahwa masih ada harapan Salasiah untuk hidup, yang penting terus usaha dan doa untuk kesembuhan Salasiah.
“Aku lihat denyut nadi nya tadi masih ada, badannya juga tidak kaku, bukannya mau mendahulukan Tuhan, tapi Insya Allah semua baik-baik saja,” terang Hermanto saat ditemui di rumah korban Komplek Ar Rahmah, Kecamatan Kertak Hanyar.
Hermanto juga menjelaskan pernah melakukan pengobatan seperti ini, dan kurun waktu tiga hari sudah membaik, menurutnya yang penting cepat tanggap dalam mengobati korban gigitan ular kobra.
“Aku pernah mengobati orang digigit ular, dalam waktu tiga hari sudah membaik, pokoknya kita doakan saja,” timpalnya.
Baca Juga :Lima Orang Penamba Sempat Periksa Salasiah Korban Gigitan Ular Cobra
Reporter : Tania Anggrainy & Muhammad Robby
Editor : Aprianoor