bakabar.com, PALANGKA RAYA – Kalangan anggota DPRD Kalimantan Tengah meminta pemerintah provinsi bersama kabupaten/kota memprioritaskan melengkapi fasilitas belajar mengajar di sekolah-sekolah yang berada di pedalaman.
Prioritas tersebut sangat diperlukan agar kualitas peserta didik yang sekolah di pelosok-pelosok meningkat dan setara dengan diperkotaan, kata Sekretaris Komisi A DPRD Kalteng, Hj Noor Fazariah Kamayanti di Palangka Raya, Sabtu.
“Apalagi sekarang ini kan pemerintah sudah menerapkan sistem ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Jadi, perlengkapan sarana belajar dan mengajar di sekolah yang berada di pelosok-pelosok harus jadi prioritas,” ucapnya.
Anggota Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) DPRD Kalteng itu mengaku pernah melihat langsung bagaimana peserta didik yang sekolah di pelosok-pelosok Kabupaten Kapuas, terpaksa harus dipindahkan atau bergabung ke sekolah lain saat akan mengikuti UNBK.
Kamayanti mengatakan apabila tidak segera dilengkapi, maka kejadian tersebut kemungkinan akan terjadi lagi di tahun 2019. Sebab, UNBK sudah menjadi standar dan harus dilaksanakan di seluruh sekolah, khususnya SMA dan SMP.
“Saya berharap kedepannya pihak pemerintah melalui Dinas/instansi terkait bisa memprioritaskan untuk melengkapi fasilitas sekolah yang berada dikawasan pelosok,” ucapnya.
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan V meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau itu menyadari keterbatasan anggaran pemerintah di daerah ini. Namun, kondisi tersebut harus dapat diatasi pemerintah didengan melakukan berbagai inovasi.
Dia meyakini Pemerintah provinsi bersama kabupaten/kota se-Kalteng dapat mencari solusi atas keterbatasan anggaran tersebut. Sebab, pendidiakan merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan wawasan dan kesejahteraan masyarakat.
“Apakah dengan meminta bantuan pemerintah pusat, atau mengajak perusahaan-perusahaan untuk ikut membantu menyediakannya, dan lainnya. Terpenting itu berupaya dan berinovasi,” demikian Kamayanti.
Sumber : Antara
Editor : Syarif