bakabar.com, BANJARMASIN – Geliat Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat terus bergulir. Strategi segmentasi target group dalam sosialisasi Pemilu menjadi rujukan.
Setelah sebelumnya fokus pada ormas, tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemilih pemula. kali ini, pemilihan perempuan menjadi segmen penting yang disasar KPU Kalsel.
Terupdate, sosialisasi Pemilih perempuan digelar di Aula KPU Kalsel, Rabu (5/12/2018).
Komisioner KPU Kalsel, Hatmiati mengatakan, tujuan diadakannya kegiatan, agar mengajak pemilihan perempuan untuk memilih pada penghelatan Pemilu pada 17 April 2019.
Selain itu, katanya agar diantara 1.437.361 pemilihan perempuan juga memiliki pengetahuan bahwa suaranya hampir 50 persen di Kalsel.
“Suara mereka berpengaruh secara signifikan terhadap partisipasi pemilih untuk Pemilu,” ucapnya.
Ia mengakui suara para ibu-ibu tersebut akan mendongkrak partisipasi pemilih dibandingkan angka pemilih Pemilu 2014 kemarin.
Bahkan, ia mengharuskan juga, agar kaum hawa menjadi pemilih yang cerdas dengan cara mengenali visi misi, rekam jejak calon sebelum menentukan pilihan.
Lanjut dia, selain menggunakan hak pilih, pilihan peran lainnya bagi perempuan adalah dengan menjadi penyelenggara Pemilu, menjadi pengawas, pemantau ataupun juga turut memainkan peran sebagai insan peneduh.
Diketahui, KPU mengundang sejumlah perwakilan organisasi perempuan di daerah Kalsel.
Reporter : Bahaudin Qusairi
Editor : Aprianoor
