bakabar.com, LONDON – Chelsea dipaksa menelan kekalahan atas Wolverhamton 1-2 di Stadion Molineux, Kamis (6/12) pagi Wita. Kekalahan kedua The Blues pada pekan ke-15 Premier League itu membuat sang arsitek, Maurizio khawatir melihat performa timnya musim ini.
“Kami bermain sangat baik untuk 55 menit awal,” kata Sarri dalam jumpa pers purnalaga sebagaimana dilansir laman resmi Chelsea.
Sarri menilai gol pertama Wolverhamtpon sebagai sebuah kecelakaan, namun Chelsea mendadak berubah menjadi tim yang tak dikenalnya.
“Setelah gol pertama mereka, itu kecelakaan karena kami tengah mengendalikan pertandingan secara penuh, tiba-tiba kami berubah menjadi tim lain, tanpa menjaga jarak dengan baik dan tanpa sepak bola kami. Saya tidak tahu mengapa,” ujar Sarri.
Hal itu, bahkan membuat Sarri lebih khawatir ketimbang kekalahan kedua yang dideritanya bersama Chelsea tersebut.
“Saya sangat khawatir, bukan soal hasilnya, tapi akan fakta bahwa kami tidak beraksi dengan baik atas gol pertama lawan. Kami tidak bereaksi sama sekali. Saya khawatir soal ini,” ujar Sarri.
Pada laga tersebut, Chelsea sebetulnya dapat unggul lebih dulu menit ke-18 melalui gol Rubben Loftus-Cheek, namun Wolves merespon dengan gol-gol Raul Jimenez menit ke-59 dan Diago Jota menit ke-63.
Akibat kekalahan 1-2 tersebut, Chelsea kini turun ke peringkat keempat dengan koleksi 31 poin digusur oleh Tottenham Hotspur (33) yang meraih kemenangan di pertandingan lain.
Baca Juga :Tempel City, Klopp Puji Reaksi The Reds
Sumber : Antara
Editor : Ahmad Zainal Muttaqin
